Menu

Pengantin Baru, Yuk Simak 4 Tips Pembagian Keuangan Ini!

14 Juni 2022 14:40 WIB
Pengantin Baru, Yuk Simak 4 Tips Pembagian Keuangan Ini!

Keuangan suami istri. (Pinterest/Edited By HerStory)

HerStory, Jakarta —

Masalah keuangan kerap mejadi salah satu sumber pertengkaran dalam rumah tangga, apalagi bagi mereka para penganti baru. Mulai dari kurangnya pemasukan dan terlalu banyaknya pengeluaran, kesalahan pengelolaan, gaya hidup yang salah, hingga musibah.

Permasalahan tersebut tentu bisa diatasi dengan baik apabila suami dan istri bisa bekerjasama dalam mengelola keuangan. Bukankah berumah tangga itu juga berarti bahwa kedua belah pihak harus bisa menjadi tim yang kompak? Lalu, bagaimana cara yang tepat untuk mengelola keuangan bagi suami dan istri?

Nah untuk menjawabnya, simak ulasan berikut ini mengenai tips sederhana pembagian uang bagi pasangan yang baru menikah seperti dirangkum dari berbagai sumber.

1. Satukan Pemasukan dan Pisahkan Pos Pengeluaran 

Kamu dan pasangan dapat menyatukan pendapatan dalam satu rekening. Setelah itu, barulah kamu dan pasangan membagi-bagi uang tersebut ke setiap pos pengeluaran yang sudah dicatat sebelumnya.

Pisahkan uang untuk pos pengeluaran yang paling penting terlebih dahulu seperti listrik, air bersih, asuransi, serta cicilan rumah, kendaraan, dan lain sebagainya.

Pasalnya, jika uang tagihan, tabungan, serta lain-lain dipisahkan, bukan gak mungkin ada kebutuhan yang terpaksa nggak terpenuhi karena jatahnya terpakai untuk yang lain. Setelah itu, bayarkan tagihan-tagihan tersebut agar tanggungan beres.

Kemudian, barulah pisahkan uang untuk pos pengeluaran lainnya seperti belanja kebutuhan, tabungan, investasi, dana darurat dan lainnya. 

2. Pembagian Berdasarkan Pendapatan Masing-Masing 

Alternatif lain dalam mengelola keuangan keluarga yakni dengan menjumlahkan gaji suami dan istri, kemudian tentukan persentase yang akan digunakan untuk kebutuhan rumah tangga.

Sebagai contoh, gaji istri sebesar Rp6 juta, dan suami sebesar Rp9 juta, dan jika dijumlahkan totalnya yakni Rp15 juta. Untuk mengetahui bagian masing-masing buat perhitungan dengan rumus besarnya gaji dibagi dengan jumlah keseluruhan, dan dikalikan 100. Hasil dari perhitungan tersebut merupakan persentase ideal pembagiannya.

Jika dihitung dengan rumus tersebut, maka besaran persentase gaji istri yang diperlukan untuk kebutuhan rumah tangga yakni 40%, sedangkan suami sebesar 60%. Apabila dirupiahkan, maka besarannya yakni Rp2,4 juta dari gaji istri, serta Rp5,4 juta dari gaji suami.

Dengan perhitungan tersebut, tentu akan lebih adil, bukan? Selain tanggungan-tanggungan bisa terlunasi secara rutin, kedua belah pihak pun masih bisa memberikan self-treat sesuai dengan kesenangannya masing-masing, seperti berbelanja, modifikasi kendaraan, maupun hal lainnya.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di Akurat

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Akurat. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Cherryn Lagustya

Artikel Pilihan