Menu

Waduh! Penelitian: Kurang Vitamin D Bisa Meningkatkan Risiko Kematian Pasien Corona

04 September 2020 14:30 WIB
Waduh! Penelitian: Kurang Vitamin D Bisa Meningkatkan Risiko Kematian Pasien Corona

Makanan yang mengandung vitamin D. (pinterest/freepik)

HerStory, Jakarta —

Beauty, ada penelitian terbaru yang mengungkapkan bahwa pentingnya vitamin D untuk tubuh di tengan pandemi corona. Sebuah studi yang diterbitkan pada JAMA Network Open mengaitkan hubungan antara kurangnya kadar vitamin D pada tubuh dengan infeksi corona.

Penelitian dilakukan oleh UChicago Medicine, dengan mengamati 489 pasien corona, para peneliti pun mengukur kadar vitamin D dalam tubuh pasien-pasien tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien corona yang kekurangan vitamin D kondisinya akan lebi parah dan lebih berisiko untuk alami kematian.

"Vitamin D penting untuk fungsi sistem kekebalan dan suplemen vitamin D sebelumnya juga telah terbukti menurunkan risiko infeksi saluran pernapasan akibat virus," tulis Dr. David Meltzer, kepala pengobatan rumah sakit di UChicago Medicine, dilansir dari Insider (4/9/2020).

"Analisis statistik kami menunjukkan bahwa ini mungkin juga terjadi untuk infeksi Covid-19," sambungnya.

Para peneliti pun mengimbau masyarakat untuk mendapatkan banyak vitamin D demi menjaga kesehatan di tengah pandemi virus corona.

"Memahami apakah mengobati kekurangan vitamin D mengubah risiko Covid-19 bisa menjadi sangat penting secara lokal, nasional dan global. Setidaknya, vitamin D tidak mahal, umumnya sangat aman dikonsumsi," imbaunya.

Baca Juga: Bagus untuk Kesehatan Tulang, Intip Rekomendasi Vitamin D yang Terbaik

Baca Juga: Pentingnya Vitamin D untuk Kesehatan Tubuh, Yuk Pahami Cara Meningkatkannya Secara Alami Moms!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Nada Saffana