Kebutuhan air setiap oranng berbeda, tergantung pada kesehatan tubuh, aktivitas yang dilakukan dan lingkungan tempat tinggal. Air juga menjadi salah satu elemen penting bagi tubuh dan memberikan banyak manfaat.

Di sisi lain, terlalu banyak minum air putih juga bisa memberikan dampak yang negatif. Melansir dari Parents.com, memberikan air dalam jumlah berlebihan pada si kecil, terutama saat ia masih bayi akan memberikan dampak yang negatif, yaitu keracunan air.

Menurut Christopher Carrubba, seorang pendiri dan CEO StudyMed, kondisi tersebut merupakan hal yang biasa terjadi jika seseorang minum air dalam jumlah yang banyak.

Saat air masuk dalam jumlah yang berlebihan dalam tubuh, air dapat mencairkan konsentrasi elektrolit serum dalam tubuh seperti natrium, ka lium, dan kalsium. Terutama jika terjadi pada anak kecil, terlalu banyak minum air dapat mengakibatkan hiponatremia atau disebut juga penurunan natrium.

Saat ini terjadi, sel-sel dalam tubuh akan membengkak sehingga dapat berisiko mengalami kerusakan otak jika enggak segera ditangani. 

Gejala yang muncul saat anak mengalami keracunan air adalah pusing, lesu, kebingungan, hingga perubahan perilaku. Jika si kecil memiliki warna urin yang sangat bening dan mengganti pampers lebih dari 8 kali bisa menjadi salah satu gejala anak mengalami keracunan air. Selain itu juga, gejala yang muncul dapat berupa pembengkakan pada wajah, kaki dan lengan.

Sebab itu, penting bagi orang tua untuk menyesuaikan asupan air si kecil sesuai dengan umurnya.

Baca Juga: Alamak! Ternyata Minum Air Putih Bisa Picu Anak Stunting, Kok Bisa Sih?

Baca Juga: Mau Punya Badan Langsing? Begini Cara Diet Air Putih, Angka Timbangan Auto Turun!