Baru-baru ini, kasus Covid-19 kembali melonjak tinggi. Kenaikan ini berbarengan dengan masuknya subvarian Omicron BA.4 dan BA.5. Pada Rabu (15/6/2022), tercatat ada 1.242 kasus baru Covid-19.

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin memprediksi bahwa puncak kedua subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 akan tiba di minggu kedua atau ketiga Juli 2022.

Dalam konferensi pers Perkembangan Penanganan Covid-19 yang ditayang di kanal YouTube Sekretarian Presiden, Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan bahwa ada sejumlah penyebab kenaikan kasus Covid-19.

Faktor pertama karena mobilitas penduduk yang mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2021. Faktor kedua, sudah mulai normalnya kegiatan masyarakat di tempat publik.

Faktor ketiga, mulai kendurnya disiplin penerapan protokol kesehatan di masyarakat. Faktor keempat, masuknya subvarian baru Omicron BA.4 dan BA.5 ke Indonesia.

Melansir dari laman Covid19.go.id, berikut ini sejumlah rekomendasi terbaru dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk masyarakat. Yuk, simak baik-baik, ya!

Baca Juga: Sesuai Anjuran Kemenkes, Cusss Intip Resep Bubur Singkong Kukuruyuk Saus Jeruk untuk Bayi 6 Sampai 8 Bulan, Kandungan Gizinya Lengkap Lho!

Baca Juga: Jadi Penyebab Kematian Tertinggi di Indonesia, MSD Gandeng Kemenkes Berikan Edukasi untuk Cegah Kanker Serviks dengan Imunisasi HPV