Banyak wanita sering merasa gak percaya diri ketika berhubungan seks dengan bentuk dan warna vaginanya sendiri. Salah satu kekhawatiran yang kerap muncul ialah terkait dengan bibir vagina yang berwarna hitam.

Beberapa wanita merasa itu nggak cantik, sehingga ingin mencerahkannya menjadi warna merah muda.

Sebagian dari mereka kemudian memilih labiaplasty (bedah kosmetik untuk mempersingkat labia) dan prosedur pencerahan labia (melibatkan perawatan laser atau krim pemutih).

Namun, para ahli mengatakan perawatan ini gak perlu dan pada kenyataannya bisa berbahaya.

"Kami akan sangat mencegah penggunaan perawatan untuk meringankan area sensitif di sekitar vagina," kata Vanessa Mackay, MD, konsultan ginekolog dan juru bicara untuk Royal College of Obstetricians dan Gynaecologists.

Ia melanjutkan, bahwa hal itu dapat merusak kulit halus vulva dan mengganggu keseimbangan bakteri baik di dalam vagina.

Seperti diketahui flora alami ini membantu melindungi vagina. Dan dengan mengubahnya itu dapat menyebabkan iritasi, peradangan,, dan infeksi seperti bakteri vaginosis atau sariawan

Dalam beberapa kasus, bahkan dapat menyebabkan jaringan parut, terbakar, atau reaksi alergi.

Dr. Mackay menambahkan, penting untuk diingat bahwa vulva bersifat individual seperti perempuan itu sendiri, dan bervariasi dalam warna, ukuran dan bentuk.

Wanita harus tahu bahwa setiap orang itu unik, dan bahwa variasi dalam penampilan vagina adalah normal pada sebagian besar kasus.

Hal yang perlu diingat bahwa normal bagi bibir bagian dalam dan luar untuk menjadi lebih gelap dari kulit di sekitarnya.

Selain itu juga normal bagi labia kamu untuk secara bertahap menjadi lebih gelap dengan perubahan hormon yang terjadi pada masa pubertas, kehamilan, atau penuaan.

Perempuan kulit berwarna umumnya memiliki labia yang lebih gelap secara alami daripada perempuan kulit putih. Dan hal itu sepenuhnya normal.

Baca Juga: Beauty, Yuk Ketahui Penyebab dan Tanda-tanda Bibir Vagina Membesar, Simak Baik-baik Ya!