HerStory, Jakarta —

Rumah tangga yang harmonis tentu didambakan oleh siapa pun. Dalam menjalin pernikahan dengan rumah tangga yang harmonis, komunikasi terbuka antara suami dan istri sangat dibutuhkan di dalamnya.

Bisa dibilang, komunikasi yang buruk bisa merusak hubungan rumah tangga. Enggak cuma menjalin komunikasi yang baik, ternyata kunci utama dari rumah tangga yang  harmonis dan langgeng itu adalah saling percaya.

Buat Beauty yang sudah memiliki suami, memupuk rasa kepercayaan kepada suami itu penting banget lho! Mungkin di awal usia pernikahan itu terbilang sulit, dengan alasan kamu takut suamimu akan menghancurkan kepercayaan yang telah kamu berikan kepadanya.

Nah, berikut ini HerStory rangkum lima cara untuk membangun kepercayaan dalam membina rumah tangga seperti yang dikutip dari Positive Psychology, Kamis, (20/2/2020):

Baca Juga: Menarik! Kebosanan dalam Rumah Tangga Justru Pertanda Hubungan Awet Lho

Jujur dengan apa yang kamu ucapkan dan ikuti dengan tindakan

Beauty, tujuan utama membangun kepercayaan agar pasangan percaya dengan apa yang kamu ucapkan bukan? Kamu perlu ingat, membangun kepercayaan enggak cuma menepati janji yang kamu buat, tetapi juga enggak membuat janji yang sebenarnya enggak bisa kamu tepati. Singkatnya, jangan membuat janji dengan hal yang enggak pasti.

Menjaga kata-kata yang kamu ucapkan, menunjukkan kepada pasangan atau suami mengenai apa yang kamu inginkan darinya. Pada saatnya, suamimu akan cenderung memperlakukanmu dengan penuh hormat. Rasa hormat yang ia berikan sebagai balasan atas perlakuanmu yang enggak pernah berbohong atau mengingkari janji.

Pelajari cara berkomunikati secara efektif dengan pasangan

Tentu Beauty tahu, kalau komunikasi yang buruk menjadi alasan utama yang membuat hubungan dengan suami menjadi renggang. Untuk membina rumah tangga yang harmonis, komunikasi terbuka memang dibutuhkan betul untuk mempertahankan suatu komitmen hubungan lewat ikatan pernikahan.

Beauty, membangun kepercayaan itu bukan tanpa risiko lho! Hal ini  memungkinkan kamu dan suami untuk membuktikan kepercayaan. Untuk menjaga rumah tangga agar tetap awet, komunikasi yang efektif adalah kuncinya. 

Luangkan waktu untuk mengambil keputusan dan berpikir dulu sebelum bertindak

Membangun kepercayaan, bukan berarti kamu harus meng'iya'kan semua yang diucapkan suami. Kamu perlu memiliki keberanian buat bilang 'enggak' apalagi itu menyakiti hatimu. Kalau kamu menyetujui semua yang dikatakannya, ini bisa berdampak buruk dalam hubungan rumah tanggamu. Kamu akan merasa tertekan dengan ketidakbenaran yang diucapkan suami dan bisa memperkeruh suasana.

Baca Juga: Sudah Siap Menikah? Coba Catat Baik-Baik Cara Ini Biar Jadi Istri yang Ideal!

Hargai hubungan yang tengah kamu jalani saat ini

Kamu juga harus sadar dengan status yang kami miliki saat ini. Menjadi seorang istri juga perlu menghargai hubungan rumah tangga. Kalau kamu ingin merasa dihargai, kamu perlu pula menghargai suami.

Jangan tindas suami, kalau dia sedang berkata bohong. Bicarakan baik-baik agar dia luluh dan dengan sendirinya akan bersikap terbuka kepadamu sebagai istrinya. 

Semua butuh waktu

Perlu pula ingati diri, kalau dalam membangun kepercayaan itu butuh waktu. Membangun kepercayaan berarti membutuhkan komitmen di dalamnya. Jangan membuat kesalahan dengan banyak berharap terlalu cepat. 

Untuk membangun kepercayaan dengan suami, pertama-tama ambil langkah kecil dan komitmen yang lebih kecil. Ketika kepercayaan itu mulai tumbuh, kamu akan terbiasa dengan sendirinya saat harus mengambil komitmen yang begitu besar.

Percayalah dengan suami, dengan begitu suamimu juga akan mempercayaimu.

Baca Juga: Dikira Harmonis, Rizky Irmansyah dan Nikita Mirzani Diisukan Putus Usai Sang Nyai Singgung Tabiat Lelaki Saat Marah! Ada Apa?

Baca Juga: Bikin Rumah Tangga Makin Harmonis, Ini 8 Tips Hubungan Ranjang yang Wajib Dicoba Pasutri! Dijamin Makin Lengket Moms...