Menu

Bahaya! Pewarna Rambut Permanen Tingkatkan Risiko Kanker pada Wanita

07 September 2020 11:35 WIB
Bahaya! Pewarna Rambut Permanen Tingkatkan Risiko Kanker pada Wanita

Ilustrasi menyemir rambut. (Unsplash/Edited by HerStory)

HerStory, Bogor —

Tren mewarnai rambut sudah berlangsung sejak lama, baik untuk sekedar gaya atau untuk menutupi uban. Berbagai alasan mewarnai rambut, tujuan utamanya tak lain untuk meningkatkan kepercayaan diri. Namun, beauty perlu tahu hal ini. Penggunaan produk pewarna rambut permanen dapat meningkatkan resiko beberapa jenis kanker pada wanita, lho.

Dilansir dari Reader’s Digest, Senin (7/9/2020). Berdasarkan penelitian Harvard University yang diterbitkan dalam The Journal of The BMJ, Pewarna rambut permanen ternyata berdampak pada kemungkinan beberapa jenis kanker pada wanita diantaranya, kanker payudara, kulit dan ovarium. Warna rambut alami wanita juga ikut mempengaruhi peningkatan risiko kanker tersebut.

Untuk lebih memahami risiko kanker akibat pewarna rambut permanen, tim peneliti melakukan studi dengan menganalisis data dari 117.200 wanita. Data ini memuat pengukuran tentang paparan pewarna rambut pada setiap wanita yang menjadi partisipan. Seluruh wanita ini tidak memiliki riwayat kanker dan mereka diamati selama 36 tahun.

Hasil studi menunjukkan bahwa setiap penggunaan pewarna rambut permanen berkaitan dengan terjadinya peningkatan risiko karsinoma sel basal atau gejala terjadinya kanker kulit.  Peningkatan risikonya tampak lebih tinggi pada wanita dengan warna rambut terang alami. Ditemukan juga peningkatan risiko tiga jenis kanker payudara ER-negatif, PR-negatif, dan reseptor hormon negatif serta kanker ovarium. Sementara itu, peningkatan risiko limfoma Hodgkin juga ditemukan pada wanita yang memiliki warna rambut gelap alami.

Bahan yang paling umum dan berbahaya dalam pewarna rambut adalah amonia, peroksida, p-phenylenediamine, diaminobenzene, toluene-2, 5- diamine dan resorsinol. Semua bahan kimia ini dapat menyebabkan iritasi serius pada kulit, mata dan paru-paru. Bahan ini juga dapat menyebabkan luka bakar kimiawi, melepuh pada kulit kepala, rambut rontok, dan bahkan kanker.

Berikut tips aman untuk mewarnai rambut:

- Ikuti semua instruksi yang tertulis pada produk

- Jangan mencampur dua produk yang berbeda, kecuali jika ada keterangan dalam instruksi yang memperbolehkan dan aman untuk mencampur dua produk berbeda

- Pakailah sarung tangan saat mengaplikasikan pewarna rambut.

- Jangan berlama-lam mendiamkan pewarna rambut di kulit kepala, lebih dari waktu yang disarankan.

- Bilas kepala secara menyeluruh dengan air untuk menghilangkan pewarna rambut.

Baca Juga: Meski Terlihat Sehat dan Gemas, Waspada Orang Gemuk Punya Risiko Kanker Lebih Besar Lho! Kok Bisa Sih?

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.