Menu

Dear Moms, Ini 3 Tanda Autisme pada Anak yang Perlu Kamu Tahu, Apa Saja Ya?

07 September 2020 19:35 WIB
Dear Moms, Ini 3 Tanda Autisme pada Anak yang Perlu Kamu Tahu, Apa Saja Ya?

Ilustrasi (MuslimahDaily/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Moms, orang tua mana yang tak menginginkan anaknya terlahir tanpa cacat secara fisik maupun mental. Terlahir dengan gangguan perkembangan otak alias autisme, misalnya. Tapi, kalau Tuhan sudah berkehendak, apa yang bisa dilakukan selain mensyukuri nikmat yang diberikan?

Autisme atau Autism Spectrum Disorder (ASD) merupakan gangguan pada perkembangan otak yang memengaruhi kemampuan penderita dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain. Gangguan ini umumnya dimulai pada masa kanak-kanak dan bertahan seumur hidup.

Seperti yang dikutip dari laman Healthline, sebagian besar anak autis didiagnosa setalah berusia 3 tahun. Dalam beberapa kasus, autisme dapat didiagnosa sejak usianya 18 bulan. 

Penyebab autisme belum diketahui secara pasti, tapi beberapa ahli menyebutkan, kelainan ini berkaitan dengan faktor genetika dan lingkungan. Gejala yang ditimbulkan biasanya beragam pada setiap anak. Hal inilah yang terkadang membuat banyak orang tua menjadi bingung, apakah si kecil mengalami autis atau gangguan lainnya.

Berikut ini tiga tanda yang mengindikasi si kecil mengidap autisme seperti dikutip dari laman sindikasi Muslimah DailySenin (7/9/2020).

Anak mengalami kesulitan berkomunikasi

Masalah komunikasi yang kerap dialami anak penderita autisme, antara lain sulit bicara, menulis, membaca, dan memahami bahasa isyarat, seperti menunjuk dan melambai. Hal ini lah yang membuatnya sulit untuk memulai percakapan dan memahami maksud dari suatu perkataan atau petunjuk yang diberikan orang lain.

Enggak jarang anak dengan autisme mengucapkan satu kata secara berulang atau yang beberapa waktu lalu didengarnya. Mengucapkan sesuatu dengan nada tertentu atau seperti sedang bersenandung, atau sering tantrum.

Gangguan dalam berhubungan sosial

Salah satu ciri anak autis adalah sulit bersosialisasi. Anak dengan autisme sering kali terlihat asyik dengan dunianya sendiri, sehingga sulit terhubung dengan orang-orang di sekitarnya.

Terkadang anak dengan autisme juga terlihat kurang responsif atau sensitif terhadap perasaannya atau pun orang lain. Anak autis biasanya enggak mudah berteman, bermain dan berbagi mainan dengan teman, atau fokus terhadap mata pelajaran di sekolah.

Gangguan perilaku

Marah atau menangis tanpa alasan yang jelas, hanya menyukai atau mengonsumsi makanan tertentu, melakukan tindakan atau gerakan tertentu dilakukan secara berulang-ulang, hanya menyukai objek atau topik tertentu, melakukan aktivitas yang membahayakan dirinya sendiri seperti menggigit tangan dengan kencang atau membenturkan kepala ke dinding, memiliki bahasa tubuh yang kaku, dan sulit tidur adalah beberapa perilaku khas yang biasa ditunjukkan oleh anak dengan autisme.

Moms, kalau kamu menemukan tanda-tanda di atas pada diri si kecil, segera bawa ke dokter untuk mendapat penanganan lebih lanjut ya! Meski penyakit ini belum atau enggak ditemukan obatnya, terapi bisa membantu tumbuh kembang si kecil.

Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Bikin Hari Ibu Makin Penuh Makna, Parenting Bash 2023 Hadir untuk Rayakan Proses Para Moms Jadi Ibu Hebat

Baca Juga: Moms, Anak Autisme Pantang Konsumsi Makanan Jenis Ini, Bisa Ganggu Perkembangan

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Artikel Pilihan