Ilustrasi ibu hamil mengalami anemia. (Hermina Hospitals)
Ria Ricis kini mulai memasuki usia kehamilan 32 minggu. Namun, pada trisemester ini ia malah mengalami anemia. Hal ini diketahui ketiak Ria Ricis melakukan pemeriksaan rutin ke dokter.
Tetapi, dokter mengatakan bahwa anemia pada ibu hamil merupakan hal yang wajar terjadi. Lalu, apa yang menyebabkan ibu hamil dapat mengalami anemia? Yuk, simak penjelasan berikut ini, dilansir dari berbagai sumber, Senin (20/6/2022).
Menurut dokter, kondisi ini berkaitan dengan kadar zat besi dalam tubuh ibu hamil. Tetapi, dokter mengatakan bahwa kadar hemoglobin (Hb) Ricis hanya turun 0,2.
Anemia memang salah satu penyakit yang rentan dialami oleh ibu hamil. Tingkat keparahan anemia pada ibu hamil juga bervariasi tergantung pada kondisi janin dan ibunya.
Secara umum, anemia merupakan kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah dan lebih rendah dari batas normalmya. Kondisi ini bisa terjadi ketika sel darah merah tidak mengandung cukup hemoglobin untuk menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh.
Kondisi ini bisa menyebabkan ibu hamil cepat merasa lelah atau lemah, karena organ dalam tubuh tidak menerima cukup oksigen dan nutrisi.
Anemia juga bisa diakibatkan oleh masalah kekurangan gizi pada ibu hamil dan perubahan hormon tubuh selama kehamilan dan mengubah proses produksi sel-sel darah.
Gejala anemia pada ibu hamil sering kali tidak terlihat. Tapi, gejalanya akan semakin buruk seiring bertambahnya usia. Berikut ini, beberapa gejala anemia pada ibu hamil yang harus diwaspadai.
- Tubuh lemah, letih dan lesu terus-menerus
- Sesak napas
- Pusing
- Detak jantung tidak teratur
- Nyeri dada
- Kulit, bibir dan kuku pucat
- Tangan dan kaki dingin
- Susah konsentrasi
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.