Menu

3 Perubahan pada Vagina Setelah Melakukan Persalinan Normal, Miss V Jadi...

21 Juni 2022 17:30 WIB
3 Perubahan pada Vagina Setelah Melakukan Persalinan Normal, Miss V Jadi...

Ilustrasi menjaga kesehatan organ intim wanita. (unsplash/Timothy Meinberg)

HerStory, Bekasi —

Setelah melahirkan secara normal, vagina memang mengalami perubahan secara alami. Hal itu sebenarnya sangat normal dan bisa diatasi dengan berbagai cara.

Wanita juga baiknya nggak perlu merasa terlalu khawatir dengan perubahan-perubahan tersebut. Apalagi vagina merupakan organ yang elastis dan cukup fleksibel.

Untuk lebih mengetahui perubahan apa saja yang biasa terjadi pada vagina setelah melahirkan, berikut ulasannya seperti yang dikutip dari sindikasi Suara.com.

1. Vagina Mengendur

Vagina merupakan organ yang sangat elastis dan dapat meregang hingga 10 sentimeter (cm) untuk memungkinkan kelahiran bayi. Setelah proses melahirkan selesai, vagina akan kembali ke ukuran semula seperti sebelum melahirkan.

Vagina di kelilingi oleh otot yang ikut meregang selama masa kehamilan hingga persalinan. Atas dasar inilah ukuran vagina mungkin gak benar-benar kembali sama persis seperti sebelum melahirkan.

Dengan kata lain, salah satu perubahan vagina yang nampak setelah melahirkan yakni ukurannya yang agak lebih mengendur. Melansir dari NHS, vagina biasanya terlihat lebih kendur dan “lowong” ketimbang sebelum melahirkan.

Meski sifatnya elastis, ukuran vagina setelah melahirkan tidak benar-benar kembali persis seperti sebelumnya. Sejauh mana perubahan vagina bisa terpengaruh tergantung pada beberapa faktor, seperti ukuran besar kecilnya tubuh bayi serta penggunaan alat bantu persalinan meliputi ekstraksi vakum dan forceps.

2. Vagina Kering

Vagina terasa kering dan kesat setelah melahirkan adalah hal yang normal. Ini terjadi karena dinding vagina biasa dilumasi oleh cairan yang dipengaruhi oleh hormon estrogen.

Itu sebabnya, vagina kering usai melahirkan bisa dikarenakan tingginya kadar estrogen saat hamil yang kemudian menyusut pascapersalinan. Alhasil, perempuan mungkin merasakan vagina lebih kering dan agak gak nyaman saat berhubungan seks setelah melahirkan.

Jika ibu menyusui bayi dengan ASI eksklusif, hormon estrogen bisa menurun lebih banyak. Penurunan kadar hormon estrogen inilah yang menyebabkan vagina menjadi kering.

3. Vagina Sakit

Selain mengendur dan kering, perubahan vagina lainnya setelah melahirkan adalah munculnya rasa sakit entah akibat sayatan atau jahitan setelah melahirkan. Sama halnya seperti luka di bagian tubuh lain, luka pada vagina juga membuat perempuan mengeluhkan rasa sakit dan perih.

Bahkan, area perineum (antara vagina dan anus) juga bisa sakit karena robekan episiotomi yang terjadi.

Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal tersebut?

Untuk kasus vagina mengendur, wanita disarankan melakukan senam kegel. Selain 'merapatkan' vagian, senam kegel juga membantu mencegah masalah inkontinensia urine. Agar hasil lebih optimal, coba rutin lakukan senam Kegel empat sampai enam kali sehari selama beberapa menit.

Untuk mengatasi vagina kering setelah melahirkan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Hanya saja yang perlu diingat, vagina kering setelah melahirkan biasanya dapat kembali pulih dengan sendirinya.

Seiring berjalannya waktu, kadar estrogen di dalam tubuh akan kembali seperti semula layaknya sebelum persalinan. Namun beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi vagina kering adalah menggunakan pelumas, hindari sabun pembersih vagina dan jaga hidrasi tubuh.

Terakhir, cara mengatasi keluhan nyeri pada vagina setelah melahirkan adalah kompres vagina pakai es, gunakan bantal empuk sebagai alas setiap kali duduk, minum obat pereda nyeri dan periksakan diri ke dokter bila vagina terasa semakin sakit dan tidak kunjung sembuh.

Pastikan selalu menjaga kebersihan area vagina, perineum, hingga anus dengan rajin mencuci tangan sebelum dan setelah buang air besar atau kecil. Jangan lupa juga untuk rajin mengganti pembalut selama masih mengalami perdarahan lokia di masa nifas.

Baca Juga: Mitos atau Fakta Wanita dengan Panggul 'Sempit' Tak Bisa Melahirkan Normal? Waduh Ternyata...

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di GenPI

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan GenPI. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Cherryn Lagustya