Menu

Berdampak Fatal, Selingkuh Bisa Sebabkan Masalah Mental? Ternyata...

22 Juni 2022 07:25 WIB
Berdampak Fatal, Selingkuh Bisa Sebabkan Masalah Mental? Ternyata...

Perselingkuhan (Pinterest/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Walaupun sudah menikah, perselingkuhan masih bisa saja terjadi lho. Hal ini biasanya karena ada dorongan kurang kepuasan yang dirasakan sehingga pasangan lebih mencari kesenangan diluar.

Adapun hubungan yang sukses artinya kedua orang merasa stabil dan aman. Seringkali juga membutuhkan keintiman fisik dan emosional. Kekurangan di bidang ini dapat mengurangi kepuasan hubungan yang dapat membuat perselingkuhan lebih mungkin terjadi.

Perselingkuhan tak selalu terjadi karena kurangnya kepuasan. Seorang dapat melakukan perselingkuhan berdasarkan ketakbahagiaan pribadi. Dia mungkin melakukannya untuk kepercayaan diri atau dorongan ego.

Keinginan untuk pengalaman seksual baru juga dapat menyebabkan perselingkuhan. Alasan lainnya untuk memulai perselingkuhan adalah mencari keintiman emosional.

Beberapa alasan lain seseorang mungkin terlibat dalam perselingkuhan meliputi rendah diri, kecanduan seks, menghindari masalah, depresi dan masih banyak lagi. 

Apapun alasannya pada dasarnya perselingkuhan tak dapat dibenarkan. Pasalnya, ini bukan hanya menghancurkan hubungan maupun keluarga tapi juga  membuat orang lain merasa hancur, sendirian, dikhianati, bingung bahkan depresi. Satu studi melaporkan bahwa diselingkuhi dapat berdampak negatif pada kesehatan mental. 

Pasangan yang telah dikhianati secara emosional sangat rentan mengalami trauma dan rangkaian gejala yang sama yang sekarang digambarkan oleh para profesional sebagai Post-traumatic stress disorder (PTSD) atau gangguan stres pascatrauma. 

"Serupa dengan orang lain yang telah mengalami ancaman terhadap kesejahteraan dan keamanan fisik atau emosional, seseorang yang diselingkuhi mengalami disorientasi dan bingung dengan apa yang telah terjadi," tulis Randi Gunther Ph.D, dikutip AKURAT.CO pada Sabtu (8/1/2022).

Adapun beberapa gejala umum  PTSD akibat perselingkuhan menurut Randi Gunther Ph.D: 

  • Pikiran mengganggu yang berulang atau kilas balik (flashback)
  • Regulasi emosi yang tak stabil.
  • Bergantian antara merasa "mati rasa" dan menyerang sebagai pembalasan.
  • Ketakmampuan untuk berhenti untuk mencari tahu yang mungkin menyebabkan lebih banyak kesulitan.
  • Merasa sangat tak berdaya dan hancur.
  • Kebutuhan untuk mendapatkan kembali harga diri dengan menyalahkan.
  • Kebingungan dan disorientasi.

Selain PTSD, seseorang yang pasangannya berselingkuh mungkin mengalami:

  • Kecemasan
  • Depresi
  • Menjadi tak percaya diri
  • Harga diri rendah
  • Menyalahkan diri sendiri
  • Merasa malu
  • Kemarahan

Baca Juga: Sssttt! Cuma Modal Bantal saat Bercinta Bisa Bikin Istri Puas dan Kelojotan Lho! PakSu Wajib Tahu Nih Caranya!

Baca Juga: Alamak! Nikah Modal Orangtua, Suami Suvia Gassanie Tega KDRT dan Selingkuh: Dasar Mokondo!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di Akurat

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Akurat. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Azka Elfriza