Virus Covid-19 kini telah berutasi dan muncul varian baru BA.4 dan BA.5. Kedua varian ini juga telah masuk ke Indonesia sehingga memicu rasa khawatir masyarakat.

Melihat fenomena ini, Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Mohammad Syahril meminta agar masyarakat tak memikirkan kedua varian inl antaran upaya pencegahan masih sama.  Yakni dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) disebut 5 M telah ditentukan oleh Kementerian Kesehatan yaitu pakai masker, cuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

"Tidak usah permasalahkan variannya, karena protokolnya sama, pencegahannya sama," ujar Syahril, dikutip Rabu (22/6/2022).

Lebih lanjut, dia mengatakan hanya dengan menjaga protokol kesehatan, jika terpapar dan tak usah panik, cukup isoman. Namun Syahril meminta agar tak lengah dan tetap waspada terhadap varian apa pun.

"Tapi tidak boleh lengah dan harus waspada. Penting untuk tetap tenang, tidak cemas, jangan panik, karena kita punya pengalaman menghadapi varian baru Covid-19," kata Syahril.

Sejauh ini, pasien banyak yang mengalami gejala ringan bahkan tidak bergejala. Sementara angka kasus pun menurut 23 negara disampaikan Syahril, melaporkan tidak terjadi lonjakan kasus yang signifikan, seperti di awal varian Omicron (BA.2).

Dia menambahkan bila virus Covid-19 akan terus berkembang, hingga memunculkan berbagai varian kembali, setelah BA.4 dan BA.5. 

"Kabar baiknya adalah walaupun varian ini penularannya lebih cepat, lebih banyak tapi tingkat keparahannya itu rendah," ucap Syahril.

Oleh sebab itu, selalu patuhi protokol kesehatan ya Moms. Jangan lupa juga oenuhi kebutuhan nutrisi tubuh agar imun kita kuat.

Baca Juga: Sesuai Anjuran Kemenkes, Cusss Intip Resep Bubur Singkong Kukuruyuk Saus Jeruk untuk Bayi 6 Sampai 8 Bulan, Kandungan Gizinya Lengkap Lho!

Baca Juga: Jadi Penyebab Kematian Tertinggi di Indonesia, MSD Gandeng Kemenkes Berikan Edukasi untuk Cegah Kanker Serviks dengan Imunisasi HPV