Pasangan suami istri. (Pinterest/Freepik)
Gak sedikit orang yang senang menonton film dewasa. Di zaman sekarang, pornografi memiliki makna yang sangat luas dan dapat merujuk pada semua jenis fetish seksual. Sehat atau enggaknya pornografi tergantung dari apa yang seseorang tonton. Jika sekadar menggunakannya sebagai stimulan gairah sebelum bercinta, gak masalah.
Tapi jika ia menetapkan ekspektasi yang salah dalam sebuah tontonan pornografi kemudian mendapati kenyataan yang berbeda dalam menikmati seks dan menjadi kecewa, sebaiknya jangan menonton film dewasa.
Beberapa ahli seks dan hubungan suami-istri mengatakan, bahwa di balik sisi negatif yang bisa muncul nyatanya ada beberapa manfaat nonton film dewasa yang bisa dirasakan.
Ya, menonton film dewasa bersama pasangan disebut memiliki sejumlah manfaat yang baik bagi kehidupan seks mereka. Apa saja?
Ada banyak orang yang mengakui bahwa salah satu manfaat nonton film dewasa adalah membantu mereka dalam memulai percakapan dan memahami minat seksual pasangannya –mengenai apa yang disukai dan gak disukai pasangan.
Salah satu manfaat menonton film dewasa adalah membantu foreplay. Seiring bertambahnya usia pernikahan, banyak pasangan yang melewatkanforeplay. Ada yang beralasan karena bosan, lelah sehabis kerja, atau bahkan terlalu malas. Dengan menonton film porno, mood dan gairah dapat meningkat tanpa mereka harus banyak melakukan usaha kepada pasangannya.
Melakukan sesuatu yang sama dalam kurun waktu yang lama, pasti membosankan. Menonton beberapa adegan vulgar bisa membantu Anda dan pasangan rilis kebosanan, sekaligus stres. Sebaliknya, menonton film dewasa juga sebaiknya tak dilakukan terus-menerus. Saat sudah merasa terlalu sering melakukannya, usahakan untuk melewatkannya sesekali.
Kamu dan pasangan bisa mendapatkan banyak inspirasi dari tontonan vulgar tersebut. Entah itu dalam hal gaya, cara memikat pasangan, menemukan spot sensual pasangan, hingga lokasi yang seru ditempati saat bercinta.
Tipe orang yang pendiam dan amatir kadang berpikir bahwa ketertarikan seksual pada orang lain adalah sesuatu yang berbahaya. Dan orang yang posesif biasanya juga sulit untuk menerima bahwa pasangannya bisa dirangsang secara seksual oleh orang lain.
Nah, nonton film dewasa bisa membantu pikiran mereka agar menjadi lebih terbuka. Bahwa gairah yang keluar dari dirinya atau pasangan hanyalah respon biologis dari rangsangan, di mana itu tidak akan mengancam hubungan mereka.
Sudah jadi rahasia umum jika menyaksikan sebuah film menjadi salah satu alternatif hiburan yang bisa dipilih. Hal ini pun berlaku pada saat pasangan suami istri menikmati film dewasa bersama. Namun tentu saja dengan catatan, jika keduanya sama-sama menikmatinya. Bukan atas paksaan salah satu pihak.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di The Asian Parent
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan The Asian Parent. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.