Menu

Moms Harus Tahu! Ini 5 Cara Mendidik Anak Sesuai dengan Kepribadiannya, Jangan Sampai Salah Didik

29 Juni 2022 08:30 WIB
Moms Harus Tahu! Ini 5 Cara Mendidik Anak Sesuai dengan Kepribadiannya, Jangan Sampai Salah Didik

Illustrasi mendidik anak perempuan

HerStory, Bekasi —

Mendidik anak memang bukan hal yang mudah. Namun, degan mengetahui kepribadian alami anak sejak dini, dapat membantu orang tua menemukan teknik pola pengasuhan yang tepat.

"Kepribadian seseorang dapat dicirikan dengan mengamati ciri-ciri kepribadian khusus mereka selama bertahun-tahun," kata psikolog Dan McAdams, dikutip via Akurat.co.

Ingat, anak-anak memiliki kepribadian yang berbeda-beda. Kekuatan seorang anak bisa menjadi kelemahan anak lain. Kuncinya adalah mengidentifikasi ciri-ciri spesifik, perbedaan dan memahaminya.

Dengan begitu, orangtua bisa menerapkan pola pengasuhan yang tepat untuk anak. Berikut beberapa cara mendidik anak sesuai kepribadiannya.

Pelajari kepribadian anak

Pelajari anak dan bagaimana mereka berinteraksi dengan orang lain. Amati anak untuk memahami apakah dia berani, pemalu, jeli, atau ekstrovert. Cobalah untuk mencari tahu jenis kegiatan yang disukai dan nggak disukainya. 

Pahami pula tingkat energi, toleransi terhadap frustrasi, dan reaksi terhadap perubahan. Semua jawaban ini akan menjadi panduan untuk mengetahui ciri khas anak.

Menghargai individualitas anak

Sulit bagi orang tua untuk menerima bahwa anak berbeda dari apa yang mereka harapkan. Misalnya, orang tua ingin anak mereka menyukai tenis tetapi dia lebih suka membaca buku.

Selain itu jika anak mewarisi sifat dan kekurangan orang tua, Moms mungkin terus-menerus berselisih. Lepaskan segala prasangka dan terima kepribadian mereka apa adanya.

Beberapa perilaku bisa jadi menantang, tetapi penting untuk menerimanya dengan cinta dan penghargaan. 

Tunjukkan empati

Terkadang, sifat kepribadian anak bisa membuat frustrasi, bahkan dapat menyebabkan konflik. Penting untuk mundur dan melihat sesuatu dari perspektif yang berbeda.

Selain itu, tunjukkan empati terhadap pilihan anak dan temukan cara untuk berkompromi, menemukan solusi untuk menghindari potensi konflik. 

Pisahkan kebutuhan

Kebutuhan orangtua mungkin berbeda dengan keinginan anak. Jadi, sesuaikan gaya pengasuhan untuk menetapkan batasan yang sehat. Lihat anak sebagai individu yang juga mempunyai pilihan sendiri. 

Advokasi untuk anak 

Mungkin ada beberapa orang yang akan menilai tindakan dan tingkah laku anak. Dukung sifat unik anak dan selalu gunakan afirmasi positif untuk melawan komentar negatif.

Dengan cara ini anak akan merasa bahwa Moms selalu bersama mereka dan mempercayaimu dalam segala hal.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di Akurat

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Akurat. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Cherryn Lagustya