Menu

Simak Perbedaan Clay Mask, Mud Mask, dan Peel Off Mask yang Harus Kamu Tahu

11 September 2020 22:28 WIB
Simak Perbedaan Clay Mask, Mud Mask, dan Peel Off Mask yang Harus Kamu Tahu

Dua orang wanita sedang mengenakan masker wajah. (Pinterest/freepik)

HerStory, Bogor —

Beauty, taukah kamu? Penting sekali untuk merawat kulit dengan rutin memakai masker wajah. Masker efektif membuat kulit agar tampak bersih dan sehat. Dewasa ini beragam jenis masker dengan berbagai khasiatnya yang menjanjikan, tengah beredar di pasaran. Bahkan beberapa diantaranya mirip-mirip, baik dari tekstur, formula, cara pengaplikasian hingga kegunaannya.

Untuk kamu yang baru coba-coba pakai masker, mungkin tak jarang menganggap semua masker itu sama. Padahal beda jenisnya beda pula manfaatnya lho beauty. Nah, biar enggak bingung lagi simak perbedaannya yuk. Melansir dari berbagai sumber, Jumat (11/9/2020) berikut perbedaan clay mask, mud mask, dan peel off mask.

Clay Mask

Jenis masker berbahan dasar tanah liat ini sangat cocok untuk kulit berminyak yang cenderung berjerawat. Bukan tanpa alasan, clay mask dikenal karena kemampuannya dalam menyerap minyak berlebih pada wajah. Selain itu, masker yang memiliki sifat sebagai drying skin agent ini juga mampu mengangkap seluruh kotoran dan zat-zat polutan dari pori-pori kulit.

Kemampuannya dalam menyerap minyak ini juga ternyata bisa membuat kulit menjadi kering. Maka dari itu clay mask sebaiknya digunakan hanya sekitar 10 hingga 15 menit saja. Clay mask juga sebaiknya hanya dipakai sebagai deep cleanser sebanyak satu kali dalam seminggu dengan mengoleskan masker tipis-tipis menggunakan jari atau kuas masker. Jika sudah kering bilas dengan air hingga bersih.

Mud Mask

Fungsi utama masker yang terbuat dari lumpur ini adalah untuk memperlancar sirkulasi peredaran darah pada kulit, membersihkan kulit dari debu dan kotoran, melembapkan kulit, dan membuat kulit lebih cerah. Berbanding terbalik dengan clay mask, mud mask merupakan produk water-based yang mempunyai sifat hydrating sehingga cocok untuk jenis kulit kering dan sensitif.

Kandungan berbagai mineral baik dalam mud mask menjadikannya masuk dalam kategori skin healing agent yang mampu memperbaiki jaringan kulit sehingga dapat meningkatkan elastisitas kulit. Cara penggunaannya cukup dioleskan tipis-tipis pada wajah menggunakan jari atau kuas masker dan diamkan selama 20 sampai 30 menit. Kemudian bilas menggunakan air hangat atau washcloth hingga bersih. Mud mask bisa digunakan sebanyak 2-3 kali dalam seminggu.

Peel off Mask

Jenis masker yang sempat ramai di media sosial ini biasanya memiliki kandungan paraffin wax di dalamnya. Masker yang biasanya bertekstur gel ini lebih banyak digunakan karena sensasi mengelupasnya saat masker sudah mengering.

Meski begitu, peel off mask berfungsi untuk membantu mengencangkan kulit dan melancarkan peredaran darah di wajah. Selain itu, peel off mask juga dapat mengangkat komedo, kotoran, dan efektif melembapkan kulit. Berkat fungsinya itu, masker ini cocok digunakan untuk jenis kulit kering, normal, dan berminyak. Untuk hasil terbaik, sebelum menggunakannya kamu bisa mencuci wajah dengan air hangat agar membuat pori-pori terbuka dan siap menerima berbagai kandungan dalam masker.

Nah, sudah tau perbedaannya beauty? pilih masker yang sesuai dengan kebutuhan kulitmu ya!

Baca Juga: 5 Kreasi Masker Wajah dari Telur yang Memiliki Banyak Manfaat, Mulai dari Kulit Kencang hingga Lembap!

Baca Juga: Modal 4 Bahan Dapur, Cusss Intip Tips Eksfoliasi yang Bisa Bersihkan, Cerahkan, dan Lembutkan Wajah, Cukup di Rumah Saja Moms!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.