Menu

Jangan Diabaikan! 4 Kondisi Miss V Ini Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan, Cek Sekarang!

30 Juni 2022 13:20 WIB
Jangan Diabaikan! 4 Kondisi Miss V Ini Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan, Cek Sekarang!

Ilustrasi kebersihan Miss V (Pinterest/Edited by HerStory)

HerStory, Bekasi —

Kesehatan dan kebersihan organ intim sangat penting untuk dijaga. Namun, banyak wanita yang gak tahu bahwa kondisi miss v bisa menggambarkan masalah kesehatan yang ada dalam tubuh.

Miss v sendiri adalah organ intim wanita yang berhubungan dengan serviks, rahim, saluran tuba, dan ovarium.

Pakar kesehatan wanita untuk BioKult, Dr Shahzadi Harper dilansir dari The Sun pun mengatakan beberapa permasalahan pada miss v bisa menandakan masalah kesehatan tertentu, seperti:

1. Kemerahan atau gatal

Kemerahan, gatal-gatal dan sensasi terbakar pada miss v bisa disebabkan oleh perubahan hormonal, seperti penurunan estrogen yang dapat menyebabkan dinding miss v menjadi tipis dan kering.

Faktor luar seperti iritasi kimia, juga dapat menyebabkan perubahan gatal dan terbakar. Jadi, hindari sabun tertentu, bahan kimia dan lainnya yang mempengaruhi mikrobioma miss v dan tingkat pH.

2. Sakit dan berdarah

Dr Harper mengatakan bahwa sebagian besar pendarahan di antara periode dapat menjadi tanda infeksi menular seksual. Misalnya, klamidia atau sesuatu yang lebih serius. Nyeri yang tidak dapat dijelaskan lagi dapat disebabkan oleh IMS atau penyakit radang panggul.

3. Miss v kering

Kekeringan vagina bisa terjadi pada semua wanita. Penurunan kadar hormon estrogen, iritasi, persalinan, menyusui, dan penuaan bisa menjadi penyebab kekeringan vagina.

"Karena penurunan hormon estrogen pada perimenopause dan menopause menyeabkan vagina kering, yang bisa menyebabkan rasa sakit saat berhubungan seksual dan lebih rentan terhadap infeksi," jelas Dr Harper.

4. Keputihan

Keputihan dimulai sekitar masa pubertas, yang disebabkan oleh hormon wanita yang diproduksi dari ovarium. Tapi, keputihan ini bervariasi sepanjang siklus menstruasi kamu karena perubahan kadar hormon.

Beberapa wanita dapat memiliki lebih banyak cairan daripada yang lain, namun perubahan warna, bau, tekstur dan darah, dapat menandakan infeksi seperti bakterial vaginosis dan sariawan.

Keputihan juga membantu melawan dan mencegah infeksi dengan membuang sel-sel mati dan bakteri, menjaga vagina tetap bersih.

Baca Juga: Waspada! Waxing Miss V Sampai Gundul Lagi jadi Tren Manjakan Suami, Dosa Gak Sih Menurut Islam?

Baca Juga: Eitsss, Waspada! Suami Baru Orgasme Setelah 30 Menit? Ini Cara Agar Miss V Gak Lecet, Catat Baik-baik Ya!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Cherryn Lagustya