Penelitian menunjukkan bahwa handuk kamar mandi dapat menjadi salah satu benda sarang penyakit. Hal ini terjadi sebab handuk menjadi tempat bagi bakteri seperti escherichia coli (E.coli) dan salmonella.

Bakteri tersebut dapat menyebabkan penyakit diare hingga infeksi aliran darah. Penelitian yang dilakukan terkait handuk menunjukkan hal yang mengejutkan di mana ditemukan lebih banyak bakteri dan virus di handuk dibandingkan dengan toilet, sekitar 295 bakteri per inci persegi.

Sebagian besar infeksi bakteri dalam handuk memang tak menyebabkan masalah serius. Namun, ada beberapa kasus di mana terjadi komplikasi yang dapat mengancam nyawa, yaitu berkaitan dengan sindrom uremik hemolitik yang mana dapat menyebabkan gagal ginjal dan kematian. 

Sindrom uremik hemolitik menyerang sel darah merah hingga merusak sistem kontrol ginjal. Ada beberapa gejala awal yaitu kulit menjadi pucat, hilangnya rona merah di pipi dan dalam kelopak mata bawah, sesak napas, hingga muncul memar di tubuh.

Salah satu cara yang wajib kamu lakukan untuk mencegah infeksi bakteri adalah dengan mencuci handuk minimal sekali seminggu. Tak hanya itu, pastikan untuk selalu mengeringkannya. 

Handuk basah adalah salah satu tempat berkembangnya bakteri dan jamur. Hal ini berkaitan dengan kelembaban yang ada pada handuk usai digunakan.

Oleh karena itu, selalu jaga kebersihan handuk sebab dapat memengaruhi kesehatan kamu, ya.  

Baca Juga: Meski Sepele, Berbagi Handuk dengan Pasangan Ternyata Bahaya Banget Lho Moms! Catat dan Hindari Ya!