Ilustrasi menyapih si kecil (Parenting/Edited by HerStory)
Moms, tentu kamu tahu betul dengan proses menyapih yang harus dilakukan pada si kecil. Menyapih merupakan suatu tradisi secara bertahap agar si kecil benar-benar berhenti minum ASI. Menyapih seolah menjadi tugas lanjutan para ibu dalam mendukung perkembangan si kecil. Tapi sayangnya, menerapkan fase menyapih ini enggak semudah yang dibayangkan.
Biasanya, fase menyapih dilakukan saat si kecil sudah menginjak usia 2 tahun. Meski di usia 6 bulan si kecil sudah bisa mengonsumsi makanan padat, menurut saran WHO, seorang ibu bisa memberikan asupan ASI hingga usianya 2 tahun.
Lewat fase menyapih, ibu dan anak akan mendulang manfaatnya. Menyapih dapat menurunkan risiko pembengkakan dan infeksi di payudara Ibu. Sedangkan manfaat bagi si kecil, dari fase menyapih ini lah ia bisa melakukan banyak aktivitas dan membuatnya lebih mandiri.
Balik lagi ke topik awal, menerapakan fase menyapih bisa dibilah susah-susah gampang. Si kecil harus mulai terbiasa untuk enggak menyusui dari payudara ibunya. Hal inilah yang kerap membuatnya rewel bahkan merengek untuk minta nenen.
Moms, meski menyapi si kecil itu enggak mudah, berikut HerStory rangkum dari berbagi sumber, Selasa (15/9/2020), lima tips jitu menyapih si kecil biar enggak rewel.
Moms, langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah berkomitmen dengan dirimu sendiri. Meski fase menyapih akan membebaskanmu dari beban fisik dalam menyusui, tapi kamu juga bisa sangat emosional saat menyadari kebiasaan itu akan berakhir.
Kamu harus lebih mempersiapkan diri dan berkomitmen sebelum melakukan fase menyapih ini. Komitmen itu penting kamu lakukan. Jangan sampai, saat proses menyapih sudah mulai berjalan dan kamu memutuskan untuk mundur. Hal ini akan membuatnya menjadi lebih sulit.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.