Menu

Annisa Pohan Jalani Prosedur ERPOC Setelah Keguguran, Pahami 5 Risiko Ini Moms

06 Juli 2022 15:05 WIB
Annisa Pohan Jalani Prosedur ERPOC Setelah Keguguran, Pahami 5 Risiko Ini Moms

Annisa Pohan. (instagram/annisayudhoyono)

HerStory, Bandung —

Annisa Pohan dikabarkan mengalami keguguran setelah dirinya mengandung selama 7 minggu. Alhasil dirinya perlu melakukan prosedur ERPOC. 

Annisa mengatakan bahwa janin yang dikandungnya tidak berkembang dan tidak terdengar detak jantung. Sehingga dokter menyarankannya untuk langsung membersihkan rahimnya.

Saran dokter agar segera dikeluarkan dan dibersihan dengan sistem ERPOC (serupa dengan kuret bahasa umumnya) dan telah dilakukan kemarin 2 Juli 2022. Apa itu ERPOC? Yuk, simak penjelasan serta risiko umumnya Moms!

ERPOC merupakan Evacuation Of Retained Products Of Conception, prosedur untuk mengeluarkan konsepsi atau benda dari rahim. Meski menurut NHS (layanan kesehatan Inggris) ERPOC cepat bikin pasien pulih, prosedur ini memiliki beberapa risiko, seperti:

1. Risiko infeksi dada

Risiko ini disebabkan oleh kolaps-nya area kecil paru-paru. Pengobatan risiko ini menggunakan antibiotik dan fisioterapi.

2. Nyeri dan bengkak pada kaki

Risiko ini terjadi karena adanya penggumpalan di kaki, yakni Deep Vein Thrombosis (DVT). Dalam kasus yang jarang terjadi, sebagian pembekuan darah dapat pecah dan berpindah ke paru-paru, yang berakibat fatal.

3. Serangan jantung

Risiko ini disebabkan oleh ketegangan pada jantung. Ini dapat menyebabkan stroke.

4. Infeksi luka dan dada

Masalah jantung dan paru-paru, serta pembekuan darah di pembuluh darah. Risiko ini lebih tinggi pada orang gemuk dan perokok.

Selain empat risiko di atas, dalam kasus yang sangat jarang, ERPOC menyebabkan kematian.

Baca Juga: Agus Harimurti Yudhoyono Unggah Foto Bareng Annisa Pohan Usai Resmi Duduk Jadi Menteri, Banjir Ucapan Selamat, tapi Hotman Paris Malah....

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.