Menu

Miss V Kering? Begini Cara Agar Miss V Tetap Terlumasi dengan Baik, Moms Harus Coba!

06 Juli 2022 19:10 WIB
Miss V Kering? Begini Cara Agar Miss V Tetap Terlumasi dengan Baik, Moms Harus Coba!

Kesehatan vagina. (pinterest/freepik)

HerStory, Bekasi —

Miss v kering merupakan masalah yang kerap dialami wanita, terutama pada wanita menopause.Ketika mengalami kondisi ini, banyak wanita yang merasa kurang nyaman atau bahkan nyeri, terlebih saat melakukan hubungan seks.

Kekeringan miss v adalah gejala umum yang sering dikaitkan dengan penurunan kadar estrogen. Seperti diketahui, hormon estrogen memainkan peran penting dalam hubungan seksual dan kesehatan miss v. Penyebab lain kekeringan miss v meliputi fluktuasi hormon karena siklus menstruasi, persalinan, dan menyusui, kemoterapi,  kontrasepsi hormonal, hingga diet gak seimbang. 

Apabila kamu mengalami kekeringan vagina, jangan mengabaikan hal tersebut.  Cari bantuan medis jika kekeringan terus-menerus atau menyakitkan. 

"Jika membiarkan kekeringan dan penipisan vagina berlangsung cukup lama, terkadang lebih sulit untuk memperbaikinya," kata Anita Sadaty, MD, dokter spesialis obstetri dan ginekologi, dikutip Rabu (06/07/22).

Selain menemui dokter, kamu juga mungkin bisa mengatasi masalah ini dengan  suplemen. Pertama, kamu bisa mengonsumsi vitamin A dan beta-karoten. Vitamin A penting dalam perkembangan selaput lendir, yang meliputi lapisan miss v. Namun jangan mengonsumsinya secara berlebihan karena berpotensi menyebabkan kerusakan hati.

"Ini sangat membantu dalam hal kelembaban dan produksi kolagen. Jika vitamin A menjadi sangat tinggi , bisa ada cedera hati  tapi sejujurnya cukup sulit untuk overdosis," kata Sadaty. 

Sementara tubuh akan menggunakan beta-karoten  untuk membuat vitamin A yang baik untuk kesehatan vagina. Beta-karoten ditemukan dalam makanan termasuk wortel, sayuran berdaun hijau tua, ubi jalar , brokoli, melon, dan labu musim dingin. Meskipun tidak beracun dalam dosis tinggi, terlalu banyak beta-karoten dapat menyebabkan kulit menjadi berwarna kuning-oranye di antara efek samping lainnya . 

Selain itu, kamu pun dapat menggunakan  asam lemak esensial akan membantu memperbaiki arsitektur mukosa vagina. Sebuah studi tahun 2012 menemukan omega-3 secara signifikan mengurangi kekeringan vagina selama enam bulan di antara penderita kanker payudara pasca menopause dengan penipisan, pengeringan, dan peradangan pada dinding vagina. 

"Meskipun ada kekhawatiran bahwa kadar omega-3 yang tinggi dapat menyebabkan pengenceran darah atau pendarahan berlebih, penelitian tidak mendukung klaim itu," ujar Sadaty.

Terakhir, faktor terpenting yang tidak boleh dilupakan adalah tingkat stres. Untuk mengatasi hal ini, Sadaty merekomendasikan kamu untuk rutin berolahraga, diet seimbang, dan tidur yang cukup.

"Salah satu faktor terpenting dalam menyeimbangkan hormon adalah tingkat stres yang rendah. Penelitian masih terbatas, tetapi stres, kecemasan, dan depresi dianggap memperburuk kekeringan vagina," kata Sadaty.

Adapun kamu yang mengalami masalah dalam pelumasan vagina perlu segera mencari nasihat dokter sesegera mungkin. Dan jika ingin memanfaatkan suplemen atau obat, pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan profesional medis.

Baca Juga: Miss V Kering Bisa Bikin Penetrasi 'Seret' Ini yang Perlu Dilakukan, Kuncinya PakSu harus Bikin Istri Senang!

Baca Juga: Benarkah Menopause Bisa Sebabkan Vagina Kering dan Infeksi Saluran Kencing? Simak Moms Cara Mencegahnya!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.