Menu

Masker Scuba Dilarang, Ini Masker yang Efektif untuk Cegah Penularan Virus Corona

16 September 2020 09:45 WIB
Masker Scuba Dilarang, Ini Masker yang Efektif untuk Cegah Penularan Virus Corona

Relawan menunjukkan masker hasil produksinya di Gondangmanis, Kudus, Jawa Tengah, Senin (6/4/2020). (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/wsj)

HerStory, Jakarta —

DKI Jakarta kembali menerapkan PSBB. Tak hanya itu, masyarakat yang ke luar rumah tanpa mengenakan masker pun dikenakan denda secara bertahap.

Bicara soal masker, Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19, Prof Wiku Adisasmito, kembali menjelaskan bahwa tak hanya masker medis yang efektif cegah penularan virus corona, tetapi juga ada masker kain yang terdiri dari tiga lapis.

"Masker ini adalah salah satu cara pencegahan yang digunakan untuk mencegah covid-19. Kita pahami semua ini dengan baik dan semua masyarakat terutama yang berada di daerah-daerah publik, berinteraksi dengan orang lain, harus menggunakan masker," beber Prof Wiku saat konferensi pers virtual di YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (15/9/2020).

"Dan masker yang baik adalah masker bedah, biasanya digunakan oleh orang-orang sakit atau memiliki gejala, dan juga bisa menggunakan masker kain untuk masyarakat yang sehat," lanjutnya.

Prof Wiku pun merekomendasikan untuk menggunakan masker kain berbahan katun tiga lapis. Masker harus terdiri dari tiga lapis untuk memaksimalkan proses penyaringan virus yang mungkin memapari tubuh.

"Masker kain yang bagus adalah berbahan cotton dan berlapis tiga karena kemampuan memfiltrasi atau menyaring partikel virus itu akan lebih baik dengan jumlah lapisan yang lebih banyak dalam hal ini tiga lapisan berbahan katun," jelasnya.

Prof Wiku pun tak merekomendasikan untuk menggunakan masker berbahan scuba atau buff karena terlalu tipis sehingga tak efektif untuk penyaringan. Ia meminta masyarakat untuk menggunakan masker yang berkualitas agar terhindari dari infeksi virus corona.

"Maka dari itu disarankan untuk menggunakan masker yang berkualitas untuk bisa mengaja (tubuh dari infeksi corona)," tutupnya.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.