Ilustrasi pasangan bertengkar (nypost.com/Edited by Herstory)
Terkadang mungkin kamu pernah bertanya-tanya tentang perasaan pasangan kepadamu. Apakah dia benar-benar mencintaimu atau dia hanya memberikan cinta palsu saja.
Namun sayangnya, gak semua orang bisa berterus terang kepada pasangannya ketika mereka sebenarnya gak cukup mencintai pasangannya. Karena rasa kasihan, gak tega, dan gak mau menyakiti, beberapa orang memilih bersikap pura-pura cinta sambil menanti waktu terbaik untuk mengakhirinya.
Jika kamu penasaran apakah pasanganmu benar-benar mencintaimu atau enggak. Berikut tanda cinta palsu, yang dilansir dari Bright Side.
Memamerkan banyak foto di Instagram yang menunjukkan betapa hebatnya kamu dan pasangan adalah tanda ketidakamanan dalam sebuah hubungan.
Selain itu, jika pasangan hanya baik dan memperhatikan kamu saat kamu keluar dengan teman-teman, maka itu harus menjadi tanda bahaya. Perhatian si dia seharusnya tidak berhenti ketika kamu sendirian atau berduaan dengannya. Jadi, waspada jika bahasa cintanya berhenti ketika kamu dan dia berada di rumah.
Hubungan yang sehat dan mendalam mengharuskan kedua pasangan terbuka untuk berbicara tentang diri mereka sendiri dan dunia di sekitar mereka. Namun, jika pasangan gak memulai percakapan apapun kecuali jika dia membutuhkan sesuatu darimu, tampaknya ia sama sekali gak tertarik dengan dirimu.
Kamu dan pasangan mungkin sama-sama memiliki sifat tertentu yang saling tidak disukai satu sama lain. Dan dalam hubungan palsu, pasanganmu mungkin ingin mengubah hal-hal yang tidak ia sukai darimu.
Hal ini menunjukkan bahwa pada dasarnya si dia meminta kamu untuk mengorbankan dirimu untuk menyenangkan dia. Pasanganmu menempatkan diri mereka di atas dirimu. Dan jika kamu tidak mengikuti kemauannya, kamu akan berada dalam masalah besar.
Konflik dan ketidaksepakatan sering terjadi dalam hubungan, dan kerja sama dari kedua pasangan diperlukan untuk menyelesaikannya. Namun, pasanganmu gak tertarik untuk mencari solusi papun, dan dia memilih pergi begitu saja, menunggu badai mereda. Dia gak peduli pada kekhawatiranmu.
Bukan hanya itu, tetapi si dia juga sepertinya tidak peduli dengan perasaanmu dan kemungkinan bahwa ia telah menyakitimu.
Pasangan terlalu sering membatalkan rencana berdua dengan alasan sepele. Meskipun membatalkan rencana adalah normal, namun jika hal ini terus berlangsung, bisa jadi ini pertanda bahwa kamu tidak menjadi prioritas baginya.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.