Moms, anak-anak gak selamanya bisa bertingkah laku lucu dan menggemaskan. Gak jarang banyak orang yang masih membiarkan perilaku anak yang menyimpan karena dianggap lucu.

Padahal, perilaku anak yang gak seharusnya ini bisa berkembang buruk sampai dewasa bila diabaikan. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan intervensi sejak dini guna mencegah perilaku anak yang bermasalah ini menjadi sebuah kebiasaan buruk.

Dilansir dari Times of India, berikut masalah perilaku anak yang seharusnya lebih diperhatikan, nggak diabaikan dan diarahnya.

1. Suka mengganggu

Banyak anak-anak suka mengganggu ketika orangtua atau orang di sekitarnya sedang sibuk bekerja atau lainnya. Mereka biasanya mengganggu dengan bertanya-tanya banyak hal atau lainnya.

Kebanyakan orang mungkin akan mengalah dengan menjawa setiap pertanyaan anak ketika berusaha mengganggu dan mencari perhatian Moms. Tapi, itu bukan pilihan terbaik.

Moms sebaiknya harus memberi tahu anak untuk menunggu. Ini agar gak terbiasa mengganggu orang lain ketika berosialisasi atau berkunjung ke tempat orang lain.

2. Nggak sabar

Anak-anak biasanya memanifestasikan dirinya yang tidak sabaran dengan berbagai cara, termasuk cengeng, sering menyela atau kehancuran ketika mereka tidak segera mendapatkan yang diinginkan.

Ketidaksabaran dapat menyebabkan impulsif, kurangnya kontrol diri, dan masalah sosial (seperti menolak untuk berbagi di taman bermain).  Karena itu, masalah ini menjadi tanggung jawab Moms sebagai orang tua untuk mendidik mereka.

3. Bermain kasar

Moms gak boleh diam saja ketika si kecil bertindak kasar dengan temannya seperti memukul si teman ketika bermain bersama.

Perilaku kasar bisa menjadi kebiasaan pada usia 8 tahun jika Moms gak campur tangan. Selain itu, otaknya akan mengirimkan pesan bahwa tindakannya yang menyakiti orang lain itu bisa diterima.