Menu

Manfaat Dada Ayam Kampung Gak Main-main, Bisa Cegah Kolesterol Tinggi Moms!

11 Juli 2022 15:58 WIB
Manfaat Dada Ayam Kampung Gak Main-main, Bisa Cegah Kolesterol Tinggi Moms!

Ilustrasi dada ayam (Freepik/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Siapa yang hobi makan dada ayam kampung? Ya, bagian ayam yang satu ini memnag banyak digemari orang. Selain full daging, dada ayam merupakan salah satu sumber protein yang sheat Moms.

Bahkan, sebuah penelitian mengungkapkan dada ayam kampung bisa mencegah kematian dini. Moms asti bertanya-tanya kaitannya antara dada ayam dan kematian, bukan? Langsung aja yuk ketahui apa saja sih manfaat makan daging ayam kampung.

1. Protein tinggi 

Daging ayam merupakan salah satu penghasil protein terbanyak setelah daging sapi. Manfaat protein berjenis hewani ini lebih banyak, dan mutu kesehatannya lebih tinggi jika menggunakan ayam organik. 

Tingginya kandungan protein yang berjumlah 19 jenis serta asam amino yang sangat baik untuk tubuh ada dalam ayam organik.

2. Baik untuk penderita anemia

Bagi penderita anemia, mengonsumsi ayam organik dinilai cukup membantu. Sebab, kandungan dalam ayam kampong terdapat zat besi yang cukup tinggi. Salah satu mineral inilah yang akan meningkatkan produksi sel darah merah atau biasa di kenal eritrosit. 

Jika hasil produksinya tersebut sudah mencapai batas normal, maka Anda akan sembuh dari anemia.

3. Meningkatkan sistem imun tubuh

Siapa sangka ternyata mengonsumsi ayam mampu meningkatkan sistem pertahanan tubuh manusia. Hal ini di sebabkan karena adanya kandungan mineral pada ayam yang membantu untuk meningkatkan imunitas tersebut. 

4. Mengatur kolesterol

Ayam kampung memiliki kandungan lemak yang lebih sedikit. Untuk itulah mengapa daging ini di nilai cukup aman di konsumsi bagi para pasien yang memiliki kolestrol tubuh tinggi. 

Bahkan terdapat nutrisi yang membantu menurunkan kolestrol di taraf normal. Zat tersebut adalah niasin.

5. Kandungan toksin yang sedikit

Memang hanya sedikit orang yang peduli akan mengonsumsi ayam yang mengandung sedikit toksin atau tidak. Padahal, efek samping kandungan toksin tersebut untuk jangka panjang.

Berbeda dengan ayam kampung yang besar dengan sendirinya, tanpa campur tangan bahan kimia. Salah satu bentuk pengaruh antibiotik yang mengenai manusia adalah resistensi kuman. 

Sedangkan hormonal dari luar yang diberikan kepada ayam potong bisa menyebabkan risiko kanker meningkat, pubertas pada anak lebih cepat. 

6. Mutu gizi lebih tinggi

Ayam kampung memiliki kandungan gizi lebih tinggi dari ayam potong biasa. Sebab, mereka mendapatkan makan secara alami dan nggak mendapatkan suntikan hormonal, antibiotik dan pestisida. Sehingga tubuhnya tak terkontaminasi langsung dengan zat kimia. 

Untuk itulah mengapa hasil daging ayam kampung lebih lembut dan lebih gurih.

7. Lemak lebih sedikit

Ayam organik hanya memiliki kandungan lemak lebih sedikit dari ayam potong. Oleh sebab itu, bentuk tubuh ayam organik lebih kecil dibandingkan dengan ayam potong. 

Dagingnya pun juga lebih tipis, sehingga untuk proses pemotongannya tidak memerlukan waktu yang banyak.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Sri Handari

Artikel Pilihan