Menu

Hati-Hati! Bibir Kamu Suka ada Luka Melepuh? Bisa Jadi karena Herpes Simples, Tuh!

18 September 2020 08:00 WIB
Hati-Hati! Bibir Kamu Suka ada Luka Melepuh? Bisa Jadi karena Herpes Simples, Tuh!

Ilustrasi sariawan (Pinterest/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Menurut buku Fitzpatrick's Dermatology In General Medicine, herpes simplex merupakan infeksi akibat herpes simplex virus (HSV) yang menyerang lapisan mukosa dan kulit (mukokutaneus). Infek herpes simplex bisa disebabkan oleh HSC tipe-1 atau HSV tipe-2.

HSV-1 biasanya menyerang kulit dan lapisan mukosa pada bagian mulut dan juga wajah. Meski begitu, enggak menutup kemungkinan infeksi bisa saja terjadi di kulit pada area tubuh lainnya. kemudian, HSV-2 biasa muncul pada daerah di sekitar kelamin.

Seperti dikutip (17/09) dari buku Intisari Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin, terdapat tiga stadium infeksi herpes simplex. Jika seseorang sudah terkena HSV-101 maka akan terjadi infeksi akut. Virus akan cepat berkembang biak di tempat virus tersebut masuk ke dalam permukaan kulit lalu mereka akan menghasilkan lesi primer. Pada tahap ini, virus ini bisa menularkan kepada orang lain, lho!

Kemudian, jika virus sudah menyebar, maka mereka akan mulai menginfeksi saraf sensorik dan memasuki fase laten. Kejadian ini yang akan membuat virus tetap bertahan di dalam tubuh meskipun luka melepuh dibibirmu sudah sembuh. Jika virus ini enggak segera dikontrol maka bisa jadi virus tersebut kembali aktif.

Keaktifan virus ini bisa dipicu oleh beberapa faktor seperti paparan sinar matahari, suhu panas, trauma lokal, pemicu stress fisiologis, menstruasi, kondisi bibir pecah-pecah, dan faktor lainnya.

Perlu kamu ketahui bahwa penyakit ini bersifat menular. HSV-01 merupakan tersangka utama dalam kasus penularan. Yang membuat virus ini menular apabila melakukan kontal oral oral yang bisa menyebabkan infeksi herpes oral.

Lalu, herpes simplex juga mampu ditularkan ke daerah kelamin melalui kontak oral-genital yang bisa menyebabkan herpes genital. Saat ini masih cukup sulit untuk membedakan antara herpes genital akibat HSV-01 dan HSV-02.

Meski kasusnya masih sangat sedikit namun herpes simplex bisa saja menular kepada seorang bayi yang baru lahir melalui ibunya yang mengalami penyakit ini. Yang membuat penyakit ini berbahaya adalah virus HSV-01 bisa ditularkan dari permukaan mulut atau kulit yang terlihat normal dan tanpa gejala. 

Tetapi, akan menjadi mudah tertular jika kamu memiliki luka yang masih aktif. Jika seseorang sudah terinfeksi dengan HSV-01 herpes oral maka kecil kemungkinan untuk terinfeksi HSV-01 di area genital. 

Wah, harus berhati-hati ya Beauty! Jika sudah merasa enggak normal kamu bisa langsung memeriksakan diri ke dokter!

Baca Juga: Ajak Masyarakat Tingkatkan Kebersihan Mulut, LISTERINE Jadi Pilihan Cocok dan Aman untuk Ibu Hamil

Baca Juga: Jangan Sampai Nyesal! Ini 5 Hal yang Wajib Diperhatikan Sebelum Pasang Veneer Gigi, Tiati Bernasib Melas Gegara Malas!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Artikel Pilihan