Menu

Wajib Tahu! Dokter Paru: Happy Hypoxia Hanya Dialami Pasien Covid-19 Bergejala, Tak Terjadi pada OTG

18 September 2020 13:15 WIB
Wajib Tahu! Dokter Paru: Happy Hypoxia Hanya Dialami Pasien Covid-19 Bergejala, Tak Terjadi pada OTG

Petugas medis membawa pasien ke ruang isolasi saat simulasi penanganan pasien virus corona di RS Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat, Jumat (6/3/2020). (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/aww)

HerStory, Jakarta —

Happy hypoxia sedang ramai diperbincangkan. Patut diwaspadai kondisi happy hypoxia menyebabkan kadar oksigen yang menurun hingga membuat tubuh tak sadarkan diri. Kondisi ini bisa mengancam nyawa tanpa adanya gejala sesak napas lho.

Nah, ternyata kondisi happy hypoxia kemungkinan tak dialami oleh Orang Tanpa Gejala (OTG) covid-19. Hal itu disampaikan oleh dr. Erlina Burhan, M.Sc, Sp.P(K), dokter spesialis paru di RSUP Persahabatan.

"Biasanya happy hypoxia itu tidak terdapat pada OTG, jadi happy hypoxia dialami pada orang bergejala," imbuh dr. Erlina saat konferensi pers di BNPB, Rabu (16/9/2020).

"Orang tanpa gejala itu biasanya jarang sekali kemungkinan nya untuk terjadi happy hypoxia. Ini (happy hypoxia) juga tidak terjadi juga pada semua orang," lanjutnya.

dr. Erlina mengatakan bahwa kondisi happy hypoxia harus dikenali agar tak berisiko fatal. Pasalnya kondisi ini kerap kali tak disadari oleh pasien covid-19 karena adanya kerusakan di sistem saraf otak akibat infeksi virus corona.

"Ini gejala yang harus diwaspadai. Biasanya kalau sudah terjadi hypoxia dalam waktu cukup lama, pasien akan mengalami penurunan kesadaran dan biasanya fatal akibatnya," kata dr. Erlina.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Nada Saffana

Artikel Pilihan