Ilustrasi ibu sedang menghadapi anak yang baru mengalami menstruasi (Parentology/Edited by HerStory)
Moms, seiring tumbuh kembangnya gadis kecilmu, tentu ada saatnya ia akan mengalami fase menstruasi. Mungkin bagi kamu, haid atau menstruasi yang terjadi setiap bulannya adalah hal yang biasa. Tapi, bagi gadis yang beranjak remaja dan mengalami menstruasi untuk pertama kalinya, hal ini bisa membuatnya ketakutan dan merasa khawatir. Nah, saat itu lah peranmu sebagai seorang ibu penting untuk mendampingi si gadis dalam menghadapi menstruasi pertamanya.
Moms, sebenarnya sebelum si gadis mengalami fase menstruasi pertamanya, penting bagi kamu untuk mengedukasi perihal tersebut terlebih dulu. Biasanya, fase menstruasi pertama yang dialami oleh anak perempuan terjadi pada rentang usia 9-16 tahun. Tapi, kebanyak di antaranya mengalami menstruasi di usia sekitar 11-15 tahun.
Saat mengalami menstruasi pertama, mungkin si gadis merasa enggak nyaman dan cemas. Mungkin pula banyak hal yang ingin ia tanyakan, namun bingung untuk menyampaikannya.
Berikut HerStory rangkum lima hal yang bisa kamu lakukan untuk menghadapi si gadis yang mengalami menstruasi untuk pertama kalinya, seperti dikutip dari berbagai sumber, Senin (21/9/2020).
Moms, saat melihat ada darah yang keluar dari organ vitalnya, mungkin si kecil akan merasa ketakutan dan cemas. Cobalah tenangkan dia dengan mengajaknya berbicara. Sampaikan kepadanya kalau menstruasi bukanlah suatu kutukan, tapi hal yang wajar dialami oleh setiap wanita.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.