Ilustrasi anak batuk-batuk (africa-studio.com/Olga Yastremska and Leonid Yastremskiy)
Taukah Moms, batuk merupakan cara alami tubuh untuk mengeluarkan lendir atau benda asing dari paru-paru, dan membantu mengatasi aliran udara yang tersumbat. Pada anak-anak batuk ditandai sebagai mekanisme perlindungan tubuh.
Namun dalam beberapa kondisi, batuk juga bisa menjadi gejala awal dari penyakit tertentu. Misalnya flu, gejala asma, tuberkulosis, kanker paru-paru, hingga infeksi saluran pernapasan. Selama batuk yang terjadi pada anak tak disertai dengan gangguan makan, minum, dan menyebabkan suara mengi, Moms tak perlu khawatir.
Sebaliknya, Moms perlu waspada jika batuk yang terjadi pada anak disertai dengan gejala-gejala tententu. Melansir dari Halodoc, Selasa (22/9/2020) waspadai 6 gejala berikut saat anak batuk-batuk.
Ibu harus waspada jika batuk yang menyerang anak memicu terjadinya gangguan pada pernapasan, misalnya menyebabkan kesulitan bernapas atau sesak napas. Waspadai juga batuk yang menyebabkan napas anak lebih cepat dibanding biasanya.
Selama batuk yang terjadi tak menimbulkan gejala lain, sebenarnya hal itu masih wajar dan tak berbahaya. Segera bawa anak ke dokter jika ia mengalami batuk yang disertai demam, apalagi jika demam terus meningkat dan semakin parah. Waspadai batuk dan demam yang terjadi pada bayi usia kurang dari tiga bulan.
Perubahan pada fisik anak yang batuk juga bisa menjadi tanda bahaya. Jangan tunda pengobatan jika batuk pada anak menyebabkan tubuhnya menjadi pucat atau berubah biru terutama pada bibir, lidah, ataupun wajah.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.