Menu

Keturunan Bukan Faktor Utama! Inilah Penyebab Gangguan Kepribadian

22 September 2020 15:00 WIB
Keturunan Bukan Faktor Utama! Inilah Penyebab Gangguan Kepribadian

Ilustrasi seseorang yang mengidap gangguan kepribadian (metro.uk/Edited by Herstory)

HerStory, Jakarta —

Gangguan kepribadian atau personality disorder terjadi pada kondisi yang membuat seseorang yang mengalaminya memiliki pola perilaku dan pola pikir yang berbeda dan cenderung enggak sehat kalau dibandingkan dengan orang normal pada umumnya, Beauty.

Dilansir dari Healthline, ini adalah masalah yang termasuk dalam kategori gangguan mental. Hal ini bisa membuat pengidapnya sulit untuk berinteraksi dengan orang lain. Makanya, sering ditemui pengidap gangguan kepribadian yang bermasalah dalam hubungan dan lingkungan sosialnya, baik dalam keluarga, tetangga, sekolah, hingga pekerjaan.

Penderita bisa menunjukkan perilaku yang aneh dan enggak biasa, bahkan lebih senang menyendiri, kesulitan membina hubungan dengan orang lain, hingga sering berprasangka buruk menjadi ciri gangguan kepribadian yang bisa kamu kenali, lho.

Kendati demikian, gangguan kepribadian masih sering dikaitkan dengan anggota keluarga yang juga mengidap gangguan ini, Beauty. Padahal, dilansir dari Mayo Clinic, sejumlah faktor psikis juga bisa memicu munculnya gangguan kepribadian pada seseorang.

Misalnya peristiwa yang menimbulkan trauma, seperti kekerasan dan terjadinya pelecehan seksual, perceraian, kehilangan anggota keluarga, hingga masalah finansial bisa menjadi penyebabnya.

Masalah kepribadian memiliki banyak variasi, lho. Gejalanya bahkan cenderung berbeda tergantung pada jenis gangguan yang dialami. Selain emosi yang nggak stabil, pengidap gangguan kepribadian juga mungkin mengidap masalah mental lainnya, termasuk stres, depresi, hingga gangguan kecemasan dan ketakutan berlebihan.

Nah, para pakar meyakini ada keterlibatan genetik yang bisa meningkatkan risiko seseorang mengidap gangguan kepribadian. Jadi orang yang memiliki anggota keluarga atau orangtua dengan kondisi gangguan kepribadian lebih berisiko mengalami kondisi serupa.

Tapi bukan berarti masalah kejiwaan ini bakal benar-benar menurun dari orangtua pada anak-anaknya. Hal ini hanyalah risiko kamu mengidapnya sudah pasti menjadi lebih besar.

Kamu perlu tahu bahwa masih ada banyak faktor lain selain genetik yang bisa membuat seseorang mengidap gangguan kepribadian, termasuk lingkungan dan perubahan pada otak. Jadi, kalau kamu merasa memiliki keluarga yang mengidap gangguan kepribadian, mulailah untuk berkonsultasi pada psikolog untuk meminimalisir terjadinya gangguan tersebut padamu, Beauty.

Baca Juga: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Selain Gagal Nyaleg Vicky Prasetyo Diduga Kena Gangguan Mental Tak Jera Terjerat Hukum

Baca Juga: Dianiaya Mantan Pacar Suami, Afifah Riyadi Akui Kena Mental Disumpahi ASI Seret hingga Celaka: Aku Sakit Hati Banget!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Artikel Pilihan