Bayi berjemur (Sunlight Institute)
Bayi yang baru lahir masih sangat rentang dengan udara dan kondisi sehari-hari. Maka dari itu, bayi harus mendapatkan perawatan yang cukup seperti misalnya diberikan asupan seimbang yakni ASI (air susu ibu) untuk membantu tumbuh kembangnya.
Selain itu, untuk menunjang pertumbuhannya Moms juga bisa merawat bayi dengan rutin menjemur bayi yang baru lahir. Hal ini gak kalah penting dengan mengganti popok dan melakukan perawatan lainnya lho.
Menjemur bayi di bawah sinar matahari ternyata memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan si kecil diantaranya akan mendapatkan vitamin D, menurunkan kadar bilirubin, serta menjaga kadar insulin. Namun orangtua juga harus perlu tahu kapan dan cara menjemur bayi agar aman dan benar. Serta orangtua tak boleh asal-asalan dalam menjemur bayi, karena jika sembarangan akan mengakibatkan kulit bayi menjadi rusak. Merangkum dari Sehatq dan Okemom, berikut lima cara menjemur bayi secara aman dan benar.
Waktu yang terbaik dan tepat untuk menjemur bayi adalah sebelum jam 10 pagi serta dianjurkan paling tak antara jam 6 sampai jam 7 pagi. Pada waktu tersebut sinar matahari tak terlalu panas dan dapat juga menghangatkan tubuh bayi. Untuk durasi waktunya, kamu bisa menjemur bayi antara kisaran 10-15 menit sampai kulit bayi mulai terasa hangat.
Pada saat menjemur bayi sebaiknya hindari dari paparan sinar matahari secara langsung. Hal ini dikarenakan kulit bayi masih cukup sensitif dan rawan terhadap kerusakan pada kulit. Selain itu, menghindari paparan sinar matahari langsung juga bermanfaat bagi mata si bayi agar tak rusak.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: