Menu

Mitos atau Fakta? 5 Hal Soal Masturbasi yang Beredar di Masyarakat, Benarkan Bisa Bikin Buta?

26 Juli 2022 10:20 WIB
Mitos atau Fakta? 5 Hal Soal Masturbasi yang Beredar di Masyarakat, Benarkan Bisa Bikin Buta?

Ilustrasi masturbasi pada wanita (Shutterstock/Edited By HerStory)

HerStory, Jakarta —

Sebenarnya, masturbasi adalah hal yang bisa menyehatkan bahkan menghilangkan stres dan mengobati frustasi serta direkomendasikan oleh dokter lho Beauty.

Tak hanya itu, banyak perempuan mengatakan bahwa itu membantu mereka merasa lebih percaya diri tentang tubuh mereka juga. Namun, ada beberapa mitos seputar gagasan masturbasi dan beberapa benar-benar tak masuk akal.

Untuk mengetahui apa saja mitos-mitos ini, berikut rangkumannya seperti dilansir dari Times of India.

Tak boleh masturbasi dalam suatu hubungan

Mitos ini benar-benar keliru karena masturbasi adalah normal dan perlu untuk kesehatan mental kamu juga. Hal itu tak bisa disebut selingkuh, jika kamu masturbasi karena jika kamu sedang mood, bukan berarti pasanganmu juga harus begitu. Jadi, untuk memuaskan diri sendiri, kamu bisa dan kamu harus melakukan masturbasi.

Membuatmu tak subur

Ini adalah pemikiran umum bahwa masturbasi membuat lelaki tak subur dan itu adalah mitos. Ini sama sekali tak mengurangi jumlah sperma kamu. Yang perlu kamu ketahui adalah bahwa sebagian besar sperma beregenerasi dalam 12-24 jam. Kecuali kamu melakukannya 4-5 kali sehari, kamu baik-baik saja. Sesuai sebuah penelitian pada tahun 2016, lelaki yang berejakulasi 21 kali per bulan memiliki peluang lebih rendah terkena kanker prostat.

Membuat buta

Jika ini masalahnya, seluruh dunia akan hampir buta! Menariknya, mitos ini muncul ketika orang percaya bahwa seks hanya untuk memiliki anak dan tak boleh dilakukan sebaliknya. Pada kenyataannya, ini adalah mitos yang tak berdasar.

Masturbasi saat hamil itu salah

Seks pada tahap tertentu mungkin berbahaya tergantung pada posisinya, tetapi masturbasi tak. Tak pernah salah kecuali kamu melakukannya di depan umum! Namun, kamu disarankan untuk berbicara dengan dokter kandungan kamu. Dokter kamu akan dapat mematahkan beberapa mitos dan bahkan memberi kamu kepuasan mental itu.

Baca Juga: Tingginya Angka Kebutaan di Indonesia, Yuk Donor Kornea Demi Tingkatkan Kualitas Hidup dengan Transplantasi Kornea

Baca Juga: Mitos atau Fakta? Nasi Beku Lebih Sehat untuk Orang Diabetes, Benarkah Kadar Gulanya Lebih Rendah?

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Artikel Pilihan