Menu

Beauty Pasti Banyak yang Gak Tahu! Bukan Darah Menstruasi, Ini Lho 4 Penyebab Timbul Bercak Coklat Pada Celana Dalam!

27 Juli 2022 08:25 WIB
Beauty Pasti Banyak yang Gak Tahu! Bukan Darah Menstruasi, Ini Lho 4 Penyebab Timbul Bercak Coklat Pada Celana Dalam!

Ilustrasi siklus menstruasi. (Pinterest/freepik)

HerStory, Jakarta —

Beauty pasti tahu dong kalau keputihan biasanya berwarna putih atau lendir kekuningan. Namun, biasanya dari vagina juga keluar bercak berwarna coklat padahal juga kamu sedang tak menstruasi.

Menurut obgyn Oluwatosin Goje, MD, terkadang kamu memang melihat perubahan pada keputihan kamu, salah satunya berupa bercak cokelat.

Menurut dr. Goje, bercak cokelat bisa menjadi hal normal kalau ini merupakan penanda dari akhir siklus menstruasi kamu. Tapi, ini bisa juga sesuatu yang lain, termasuk tanda adanya masalah kesehatan.

“Ketika ada sisa sedikit dari darah menstruasi, seringkali tubuh akan tidak mengeluarkannya. Namun, kadang-kadang, sebagian keluar dari vagina Anda dan mengotori pakaian dalam Anda menjelang akhir periode menstruasi, atau bahkan satu atau dua hari setelah selesai," kata dr, Goje, mengutip dari Cleveland Clinic.

Tetapi ada juga penyebab lain dari bercak cokelat ini menurut dr. Goje. Apa saja?

1. Perubahan terkait menopause

Saat kamu menopause, penurunan estrogen dapat menyebabkan dinding vagina kamu menjadi tipis dan rapuh, suatu kondisi yang dikenal sebagai atrofi vagina. Pembuluh darah kamu menyusut, dan kamu mungkin mengalami pendarahan vagina.

2. Vaginosis bakterial

Infeksi ini biasanya dikaitkan dengan keputihan keabu-abuan, tetapi bagi sebagian orang, itu bisa terlihat kecoklatan, terutama setelah mengering di pakaian dalam kamu.

Keputihan dari bakterial vaginosis (BV) disebabkan oleh ketakseimbangan bakteri di vagina kamu, dan biasanya lebih terlihat di sekitar menstruasi dan setelah berhubungan seks. Itu hampir selalu disertai dengan bau amis, penanda utama bahwa bakteri sudah rusak di sana.

3. Trikomoniasis

Darah dalam cairan vagina juga bisa disebabkan oleh trikomoniasis, infeksi menular seksual yang disebabkan oleh parasit hidup di vagina dan/atau uretra kamu. Sama seperti goresan di kulit kamu bisa membuat kamu sedikit berdarah, begitu juga parasit ini bisa memperburuk bagian dalam kamu.

“Ada iritasi yang terjadi di sana, dan terkadang iritasi itu menyebabkan bercak darah,” jelas Dr. Goje.

“Saat cairan itu keluar, warnanya sudah kecoklatan,” katanya.

Trikomoniasis juga dapat menyebabkan keputihan berwarna putih, kuning atau kehijauan yang encer atau berbusa, dengan bau yang tak sedap.

4. Bercak darah

Bahkan setetes darah dari leher rahim atau rahim kamu dapat bercampur dengan cairan vagina dan membuat cairan berwarna kecoklatan. Dan meskipun kedengarannya menakutkan, itu tak selalu menjadi masalah serius.

“Serviks sangat rapuh, dan terkadang hanya berdarah sedikit,” kata Dr. Goje.

Bercak darah di antara periode menstruasi sering terjadi pada wanita muda yang baru saja mulai menstruasi. Tapi itu bisa terjadi pada siapa saja.

Dalam kasus lain, perdarahan abnormal dapat menandakan masalah kesehatan. Jadi, jika bercak darah mulai keluar secara teratur (dan terutama jika disertai rasa sakit), saatnya untuk berbicara dengan dokter kamu.

Baca Juga: Bikinnya Mudah Banget, Ini Resep Buah Siram Coklat yang Viral di TikTok! Si Kecil Pasti Doyan Banget Moms!

Baca Juga: Bikin Gelisah, Ini Deretan Arti Mimpi Soal Darah yang Horor Abis! Ternyata Kalau Darah Menstruasi Berarti...

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.