Pasangan kekasih sedang saling memandang. (unsplash/Ryan Jacobson)
Berbeda dengan wanita, pria memiliki pandangan tersendiri mengenai hubungan intim. Umumnya pria memiliki dorongan seks dan fantasi yang menarik dan menganggap bahwa hubungan intim penting dalam kehidupan suami istri.
Dengan mengetahui fakta berikut ini. Moms bisa lebih memahami suami dan apa yang diinginkan mereka saat melakukan hubungan intim. Melansir dari beautynesia, Jumat (25/9/2020) berikut alasan kenapa hubungan intim penting bagi suami.
Sementara hasrat wanita untuk seks biasanya didominasi oleh dorongan pikiran, ingatan, atau perasaan emosional dari koneksi, hasrat seksual pria bersifat fisik. Pria memiliki sejumlah besar testosteron yang mengalir melalui tubuh mereka, mendorong dan memicu mereka menuju ekspresi seksual. Bahkan ereksi bisa muncul dengan sedikit provokasi pada pria yang lebih muda.
Seperti rasa lapar yang perlu dipenuhi, keinginan seks pria juga perlu dipenuhi hingga "kenyang". Meskipun begitu, keinginannya untuk seks selalu diikuti dengan keinginan akan sesuatu yang spesial dan berbeda. Mereka menyukai hal yang mengejutkan dengan dorongan yang begitu natural.
Seksualitas menanamkan semangat dan kegembiraan dalam hubungan intim pria. Energi hormonal memberinya dorongan dan agresi untuk mengejar tujuan hidup dan pekerjaannya. Tidak heran jika kamu mengamati adanya kelesuan pada suami yang sudah lama tidak berhubungan badan. Seks adalah sumber energi pria yang harus diberikan secara rutin.
Bagi pria, seks adalah petualangan hidup yang paling mendebarkan. Tubuhnya adalah mesin kesenangan luar biasa yang ingin dia nikmati dengan kecepatan penuh. Bagi mereka orgasme dapat didapatkan dan pasti diperoleh mudah, itulah sebabnya seks yang mereka impikan selalu dilengkapi dengan proses foreplay, posisi, dan ritme seksual. Inilah yang nantinya memberikan kepuasan yang fantastis dalam mengeksplorasi dan meningkatkan sensasi seks. Setiap godaan, senyuman, kata-kata nakal, bentuk tubuh yang indah, atau gambaran seksual, baik dalam khayalan maupun nyata, menjadi pemicu di otak pria. Gelombang otaknya melonjak memberikan kebahagiaan hanya karena isyarat atau seseorang yang mengingatkannya tentang seks.
Pria tak hanya memikirkan kepuasannya saat seks. Mereka juga menjadikan seks sebagai bagian dari sentuhan cinta. Saat pasangannya terangsang, pria merasa itu adalah momen yang paling memuaskan secara seksual. Sungguh membingungkan bagi pria ketika mereka disebut egois karena preferensi mereka terhadap hubungan seksual. Pasalnya, mereka juga ingin bisa memuaskan dan membuat pasangannya bahagia.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.