Menu

Dukung Kelestarian Lingkungan Demi Masa Depan, HerStory Gelar Corporate Green Commitment Award 2022, Ini Daftar Pemenangnya!

29 Juli 2022 20:40 WIB
Dukung Kelestarian Lingkungan Demi Masa Depan, HerStory Gelar Corporate Green Commitment Award 2022, Ini Daftar Pemenangnya!

Awarding Corporate Green Commitment Award (HerStory/SufriYuliardi)

HerStory, Depok —

Perkembangan peradaban saat ini sedang dibayangi ancaman kerusakan alam tertinggi dalam sejarah manusia. Sekretaris Jenderal PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa), António Guterres, menyampaikan dunia sedang berada pada ‘fast track' menuju bencana iklim. Bencana iklim ini salah satunya ditandai dengan pemanasan global lebih dari dua kali lipat batas 1,5ºC yang disepakati di Perjanjian Paris.

Hal yang sama diungkap oleh NASA, di mana dalam catatannya tentang kenaikan suhu, menunjukkan tahun 2019-2020 merupakan tahun terpanas. Potensi bencana iklim dapat kita lihat pula pada massa lapisan es Greenland dan Antartika yang terus berkurang.

Indonesia sendiri baru-baru ini menerima rapor merah sebagai negara dengan daerah yang memiliki kualitas udara terburuk di dunia. Rapor dari situs AQ Index itu menunjukkan kualitas udara yang buruk, utamanya tercatat di ibukota negeri, DKI Jakarta.

Data-data di atas menunjukkan perubahan negatif lingkungan yang signifikan. Proses industrialisasi yang terus berlangsung sejak pertengahan abad 18 hingga kini, mulai menunjukkan efek sampingnya terhadap lingkungan. Peradaban manusia yang terus maju dengan penguasaan teknologi jadi ancaman sendiri bagi lingkungan. Oleh karenanya, upaya pengembangan ekonomi dan teknologi harus dibarengi dengan pelestarian dan pemulihan alam.

Di sisi lain, kelestarian lingkungan secara spesifik memiliki dampak terhadap perempuan. Pasalnya, perempuan lebih rentan menjadi korban atas kehilangan sumber daya. Kondisi ini memisahkan perempuan dengan situs ekonomi, merendahkan daya tawar dalam masyarakat, sehingga menimbulkan kontraproduktif dengan isu pemberdayaan perempuan.

Upaya pelestarian lingkungan yang berkesinambungan mulai digaungkan oleh salah satunya sektor swasta. Sebagai media yang fokus pada isu wanita, HerStory berupaya untuk turut berkontribusi melestarikan lingkungan. Dengan memberikan apresiasi terhadap perusahaan-perusahaan yang memiliki komitmen hijau terhadap lingkungan lewat E-Awarding bertajuk Corporate Green Commitment Awards 2022: Ideal Environment, Equal Civilization.

"Berdasarkan data, iklim Bumi terus berubah secara signifikan. Periode Global Warming saat ini terjadi lebih cepat daripada sebelumnya. Artinya, kehidupan modern manusia yang banyak melepaskan gas rumah kaca menjadi penyebab sebagian besar Global Warming. Gas rumah kaca dihasilkan melalui pembakaran bahan bakar fosil, pertanian, dan penggunaan lahan serta kegiatan lainnya yang mendorong perubahan iklim," ujar Clara Aprilia Sukandar selaku Pemimpin Redaksi HerStory.co.id dalam acara E-Awarding, Jumat (29/7/2022).

Berdasarkan data, dari komposisi gas rumah kaca yang paling banyak menyumbang sepanjang 10 tahun antara tahun 1990 sampai 2019 adalah karbondioksida dari bahan bakar fosil dan industri. 

Penyedia energi di Indonesia masih di dominasi oleh fosil, yaitu minyak, gas dan batu bara. Salah satu dampak dari penggunaan ini adalah pemanasan global. Hal ini makin diperparah dengan adanya pandemi covid dan perang antara Rusia Ukraina berdampak terhadap sektor energi terkait harga bahan bakar fosil.

Baca Juga: Women Empowerment Companies Awards 2023: HERitage of Equality' E-Awarding HeStory untuk Capai Kesetaraan Gender, Simak Yuk Pemenangnya!

Baca Juga: HerStory Apresiasi Perusahaan dengan Program CSR yang Berorientasi pada Wanita Lewat Women-Oriented CSR Awards 2023, Ini Daftar Pemenangnya!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.