Menu

Benarkah Berhubungan Intim Setiap Hari Bisa Sebabkan Miss V Longgar? Begini Kata Dokter Moms

02 Agustus 2022 07:57 WIB
Benarkah Berhubungan Intim Setiap Hari Bisa Sebabkan Miss V Longgar? Begini Kata Dokter Moms

Ilustrasi miss V. (Pinterest/Freepik)

HerStory, Jakarta —

Banyak rumor beredar di masyarakat bahwa sering melakukan hubungan intim bisa membuat miss V longgar. Apakah Moms salah satu orang yang percaya hal tersebut? 

Perlu dipahami bahwa miss V terdiri dari jaringan otot yang sangat elastis, sama halnya dengan mulut kita. Misalnya, kita tersenyum sangat lebar sebanyak puluhan kali, apakah setelahnya mulut akan meregang? Tentu saja tidak kan Moms?

Sama halnya dengan miss V, melansir Psychology Today. Dalam kondisi diam, dalam artian sedang tidak melakukan kegiatan seksual, jaringan otot Miss V akan tetap terlipat.

Sedangkan saat Moms terangsang secara seksual, jaringan otot agak rileks. Rangsangan ini memungkinkan otot pada organ intim mengendur untuk memudahkan masuknya ereksi.

Namun, melonggarnya Miss V saat berhubungan intim tak akan menghasilkan rongga terbuka lebar. Sebaliknya, bagian dalam Miss V berubah dari menyerupai kepalan ketat menjadi kepalan yang cukup longgar untuk memasukkan satu atau dua jari.

Setelah rileks saat berhubungan intim, jaringan otot Miss V secara alami berkontraksi, yang akan membuatnya mengencang lagi. Hubungan intim tak akan merenggangkan Miss V secara permanen, tidak peduli seberapa sering Moms melakukannya.

Tetapi, mungkin Miss V akan menjadi sedikit terbuka karena sebelumnya itu tertutup dengan selaput dara. Selaput tipis jaringan yang menutupi lubang Miss V, menurut Alyssa Dweck, MD, ob-gyn di Westchester, New York.

Hal yang perlu diingat adalah, kata dr. Dweck, tak semua wanita dikaruniai selaput dara ini. Sama halnya dengan tebal tipisnya, setiap perempuan berbeda.

"Bahkan tanpa selaput dara, saluran Miss V tidak akan menjadi lebih besar," ujarnya, melansir Health.

Apalagi saat menopause, jalan masuk Miss V bisa menyusut dan menjadi lebih ketat kalau Moms nggak melakukan hubungan intim sesering yang dia dilakukan sebelumnya, jelas Sherry A. Ross, MD, ob-gyn di Pusat Kesehatan Providence Saint John di California Selatan dan penulis She-ology.

Dr Dweck menghubungkan pengetatan ini dengan penurunan produksi estrogen yang terjadi setelah menopause.

Namun, persalinan secara normal atau melalui persalinan pervaginam dapat meregangkan saluran dan pembukaan vagina secara permanen, terutama jika menggunakan alat seperti forsep atau vacuum.

"Bayi seberat 10 pon bisa melewati vagina, dan meskipun keadaan mungkin tidak kembali ke 100% sama setelah itu, mereka pasti kembali ke hampir normal ," kata Dr. Dweck. 

Baca Juga: Waspada! Waxing Miss V Sampai Gundul Lagi jadi Tren Manjakan Suami, Dosa Gak Sih Menurut Islam?

Baca Juga: Eitsss, Waspada! Suami Baru Orgasme Setelah 30 Menit? Ini Cara Agar Miss V Gak Lecet, Catat Baik-baik Ya!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.