Ilustrasi cacar monyet. (Shutterstock/Edited by HerStory)
Beauty, secara global, kasus cacar monyet atau Monkeypox meningkat dari hari ke hari. Lebih dari 21.00 kasus di hampir 80 negara telah dilaporkan sejak Mei, dengan 75 dugaan kematian di Afrika. Spanyol pada Sabtu melaporkan kematian kedua akibat cacar monyet.
Karena itu, para ahli merekomendasikan untuk mengambil tindakan pencegahan dan tetap memperhatikan untuk mengekang penyebaran virus.
Nah kali ini HerStory akan memberi kamu penjelasan rinci tentang jenis gejala yang mungkin dialami dan urutan kemunculannya. Dikutip dari Times of India, yuk simak ulasannya, Beauty.
Sebagian besar kasus cacar monyet pertama kali mengembangkan gejala sistemik termasuk demam, kelelahan dan nyeri tubuh dan nyeri. Gejala-gejala ini biasanya muncul setelah seseorang terinfeksiĀ
Limfadenopati adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pembengkakan kelenjar getah bening. Kelenjar getah bening adalah kelenjar kecil yang bertanggung jawab untuk menyaring zat yang berjalan melalui cairan limfatik, dan mengandung limfosit (sel darah putih) yang membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit.
Selama infeksi monkeypox, ketika tubuh melawan gejala seperti flu yang terjadi pada tahap awal, limfadenopati, atau pembesaran kelenjar getah bening, juga dapat muncul di kulit pada tahap berikutnya.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.