Ilustrasi ibu dan anak belajar huruf alphabet. (parenting.firstcry.com/Edited by Herstory)
Moms, tak ada salahnya untuk mengajak Si Kecil berbicara sejak dini. Meski anak belum paham arti kata yang Moms katakan, Si Kecil akan menyerap hal-hal yang didengarnya. Dengan sering mengobrol, kemampuan berbicara pada anak bisa lebih cepat berkembang.
Penelitian menunjukkan bahwa bayi yang berada dalam keluarga yang banyak berbicara akan memiliki tingkat IQ yang lebih tinggi di usia 3 tahun, daripada bayi yang keluarganya pendiam.
Melansir dari Alodokter, Senin (28/9/2020) Moms, ayo latih kemampuan bebicara anak dengan 5 cara menyenangkan berikut ini.
Moms dapat memulainya dengan mengajak Si Kecil berbincang mengenai apa pun yang dialaminya pada hari itu. Misalnya, pada saat malam sebelum tidur, coba bicarakan apa saja yang telah Si Kecil lakukan sepanjang hari. Mulai dari permainan apa saja yang dilakukan, hingga bersama siapa saja si Kecil bermain. Cobalah untuk memberikan pertanyaan bersifat terbuka, yang jawabannya lebih dari sekadar “iya” dan “tidak”, agar si Kecil lebih banyak berbicara.
Tak pernah ada kata terlalu dini untuk membacakan cerita pada Si Kecil, bahkan jika ia belum dapat berbicara. Moms bisa mulai dengan membacakan buku-buku sederhana yang lebih banyak memuat gambar daripada cerita. Selain sebagai salah satu cara mengajari anak berbicara, memperkenalkan buku sejak kecil akan mengembangkan kegemaran mereka terhadap buku.
Cobalah untuk mengarang cerita bersama-sama dengan memunculkan berbagai tokoh, konflik, dan petualangan. Ceritanya tentu saja yang menarik minat Si Kecil dan tak menakutkan.
Umumnya anak menyukai musik dan gerakan. Ketika mereka mendengarkan lagu untuk anak-anak, seperti “Bintang Kecil” atau “Topi Saya Bundar”, mereka belajar tentang irama, bahasa, dan dunia di sekitar mereka.
Jangan ragu-ragu bertanya pada Si Kecil tentang benda yang Moms tunjuk. Coba minta ia untuk mendeskripsikan benda tersebut, misalnya bunga, daun, pohon, meja, kursi, pesawat terbang, atau kopi. Tanyakan pada Si Kecil, “Itu namanya apa, ya?”. Moms juga dapat mengajak anak mengunjungi museum, taman bermain, atau kebun binatang, untuk membuka cakrawala pengetahuan Si Kecil dan mengajarinya hal-hal baru. Rasa penasaran akan memancingnya untuk mulai berani bertanya.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.