Menu

Bisa 'Sangat Menyakitkan', Ini Gejala Baru Subvarian BA.5 Omicron pada Orang yang Telah Divaksinasi dan Dibooster, Catat Beauty!

03 Agustus 2022 13:05 WIB
Bisa 'Sangat Menyakitkan', Ini Gejala Baru Subvarian BA.5 Omicron pada Orang yang Telah Divaksinasi dan Dibooster, Catat Beauty!

Ilustrasi virus Corona (Pixabay/Edited by HerStory)

HerStory, Bogor —

Beauty, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), subvarian BA.4 dan BA.5 Omicron bisa sangat menular dan menyebar cepat dari jenis SARs-CoV-2 sebelumnya. Keduanya pun telah menginfeksi hampir 95% kasus Covid-19 di AS, bahkan di beberapa negara.

Para ahli mengatakan bahwa sebagian besar gejala Omicrn baru ini serupa dengan yang terlihat pada varian sebelumnya, termasuk sakit tenggorokan, sakit kepala, batuk, hidung tersumbat, dan demam.

Namun, baru-baru ini, seorang dokter yang berbasis di AS pun membahas gejala 'sangat menyakitkan' yang dia alami, bahkan meski ia telah divaksinasi. Dokter tersebut mengungkapkan gejala baru yang menyakitkan dari Omicron BA.5

Dokter Mike Hansen, spesialis dan dokter dari Board Certified Internal Medicine, Pulmonary Disease, & Critical Care Medicine, pun membagikan pengalamannya di platform media sosial dan mengenang pertempurannya dengan infeksi Omicron BA.5.

Beberapa hari setelah kembali dari konser, Hansen mulai mengalami gejala termasuk kelelahan, demam, sakit tenggorokan, pilek, dan akhirnya batuk.

"Bagian terburuknya adalah tiga hingga empat hari pertama," katanya, dikutip dari Times of India.

Nah, salah satu gejala yang ia derita adalah ‘sangat menyakitkan’.

"Meskipun sakit tenggorokan saya benar-benar tak mengganggu ketika saya akan minum cairan atau menelan makanan, tapi setiap kali saya memiliki air liur di belakang tenggorokan dan saya akan menelan, itu sangat menyakitkan,” aku dia.

Menurut data dari aplikasi ZOE Health Study, jutaan kontributor telah melaporkan sakit tenggorokan sebagai gejala yang sangat umum dari varian baru Covid-19 ini.

"Rata-rata, tujuh dari sepuluh orang dewasa yang divaksinasi dua atau tiga kali akan mengalami sakit tenggorokan jika terinfeksi varian Omicron ini," kata peneliti ZOE.

Menurut para ahli, sakit tenggorokan yang disebabkan oleh varian baru Covid-19 ini biasanya muncul pada minggu pertama sakit dan segera sembuh. Mungkin terasa lebih buruk pada hari pertama infeksi, namun semakin ringan seiring waktu.

"Rata-rata, sakit tenggorokan bisa berlangsung lima hari. Jika sakit tenggorokan Anda bertahan lebih dari ini, itu tidak mungkin Covid-19," tim peneliti di kesehatan ZOE mengungkapkan.

Selain sakit tenggorokan, mungkin ada beberapa gejala lain yang bisa muncul. 

Menurut CDC, orang dengan Covid-19 melaporkan berbagai gejala, mulai dari gejala ringan hingga penyakit parah. Ini termasuk:

  • Demam atau kedinginan
  • Batuk
  • Sesak napas atau kesulitan bernapas
  • Kelelahan
  • Sakit otot atau badan
  • Sakit kepala
  • Kehilangan rasa atau bau baru
  • Hidung tersumbat atau pilek
  • Mual atau muntah
  • Diare

Nah Beauty, Covid-19 mungkin telah mengambil giliran yang lebih ringan di masa lalu. Namun, itu masih lazim dan dapat membahayakan mereka yang memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya. Karenanya, memakai masker, menghindari tempat-tempat ramai dan menjaga jarak sosial masih sangat penting dilakukan. Selanjutnya, lindungilah diri dengan melakukan vaksinasi.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Artikel Pilihan