HerStory, Jakarta —

Selama masa pandemi Covid-19 kita dituntut untuk mengalami berbagai perubahan-perubahan aktivitas yang biasanya terjadinya. Salah satunya yaitu melakukan berbagai aktivitas bekerja di rumah atau work from home. 

Pada awalnya kegiatan work from home mungkin dianggap menyenangkan, namun seiring berjalannya waktu dan sudah melakukan kegiatan work from home berbulan-bulan rasanya hal tersebut dapat memicu rasa stress yang berlebih. Terlebih untuk para ibu bekerja.

Ibu bekerja yang menjalani work from home tentu harus menjalani berbagai aktivitas dengan ekstra. Nggak hanya bekerja, mereka tentu harus mendampingi anak-anaknya belajar dari rumah. Belum lagi ditambah dengan urusan rumah tangga lainnya yang harus dikerjakan. Tak heran kalau selama pandemi ibu bekerja sangat berisiko mengalami stres berat.

Namun nyatanya, pemicu stress berat bagi para ibu bekerja nggak hanya datang dari berbagai hal di atas saja lho. Melansir dari parenting.co.id , Selasa (29/9/2020). Seorang psikoterapis yang fokus pada kesehatan mental maternal di Kanada, Erica Djossa, M.A mengatakan bahwa pemicu stres ibu pekerja pada saat work from home bukan hanya kesulitan melakukan berbagai aktivitas yang padat yang dialami oleh para ibu bekerja. Tetapi pemicu stres tersebut juga berasal dari beberapa sumber stres yang nggak disadari oleh para ibu bekerja. Apa saja, ya?

Perasaan bersalah

Pada saat masih melakukan aktivitas bekerja di kantor, mungkin para ibu bekerja akan mengalami perasaan bersalah karena harus meninggalkan sang anak untuk bekerja. Namun ketika berbagai pekerjaan dilakukan di rumah seperti saat ini, perasaan bersalah yang muncul pun terjadi karena ibu bekerja nggak bisa menemani sang anak ketika belajar, bermain, atau menemaninya makan. Hal tersebut terjadi karena ibu bekerja seringkali harus fokus untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan, dan akhirnya waktu untuk bersama sang anak pun menjadi terganggu walaupun sudah sama-sama di rumah. 

Gak fokus

Saat bekerja dari kantor, fokus seorang ibu bekerja hanya untuk menyelesaikan pekerjaannya. Namun hal tersebut tentu berbeda ketika ibu melakukan pekerjaan dari rumah. Walaupun sudah mengasingkan diri dari jangkauan sang anak untuk bekerja, namun rasanya hal tersebut justru membuat para ibu bekerja menjadi nggak fokus karena ada banyak sekali berbagai pekerjaan yang harus diselesaikan secara bersamaan. 

Berusaha tegar

Mungkin dengan berusaha tegar dan tetap menjalani berbagai aktivitas yang sangat menumpuk terdengar sebagai hal yang positif. Namun ternyata hal tersebut jusru dapat memicu stres yang berlebih. Hal ini terjadi karena dalam keadaan yang sedang gak baik-baik saja anda tetap dituntut untuk melakukan segala sesuatunya dengan baik. Jika para ibu bekerja sudah mengalami hal ini, berikan jeda waktu untuk beristirahat ya!

Semoga bermanfaat!