Menu

Miss V Terasa Gatal, Normal atau Berbahaya?

29 September 2020 10:30 WIB
Miss V Terasa Gatal, Normal atau Berbahaya?

Ilustrasi kesehatan organ intim wanita. (pinterest/freepik)

HerStory, Jakarta —

Menjaga kesehatan vagina jadi salah satu hal yang wajib dilakukan bagi kaum wanita. Meski telah dijaga dengan berbagai cara, vagina kerap kali terasa gatal. Apakah hal itu normal?

Gatal 'ringan' tanpa adanya perubahan cairan biasanya disebabkan oleh reaksi terhadap sesuatu yang bersentuhan dengan vagina atau disebut dermatitis kontak). Biasanya gatal ini disebabkan karena penggunaan sabun beraroma, sabun mandi, pelumas dan spermisida, kondom lateks, tampon dan pembalut beraroma.

Selain itu, gatal di vagina juga bisa disebabkan karena pakaian dalam yang telah dicuci dengan deterjen beraroma, serta penggunaan celana dalam yang ketat, atau pakaian renang yang basah juga dapat mengiritasi vagina dan menyebabkan gatal. Penyebab lain yang mungkin menyebabkan gatal pada vagina (tanpa keluarnya cairan) adalah kondisi kulit yang tak biasa atau disebut lichen sclerosus disebabkan infestasi kutu kemaluan.

Untuk itu, hindari penggunaan sabun atau sampo beraroma serta cuci pakaianmu dengan deterjen tanpa pewangi, lalu bilas dua kali. Jangan pernah menggunakan semprotan atau sabun untuk organ intim. Produk-produk ini mengubah keseimbangan normal (ph) yang dapat menyebabkan iritasi dan infeksi jamur vagina.

Gatal vagina memang bisa mengganggu tapi usahakan jangan sampai menggaruk area ini karena akan membuat kulit semakin gatal. Jika gatal pada vagina tak kunjung hilang meski telah melakukan pencegahan, segera konsultasikan dengan dokter.

Baca Juga: Waspada! Waxing Miss V Sampai Gundul Lagi jadi Tren Manjakan Suami, Dosa Gak Sih Menurut Islam?

Baca Juga: Eitsss, Waspada! Suami Baru Orgasme Setelah 30 Menit? Ini Cara Agar Miss V Gak Lecet, Catat Baik-baik Ya!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.