Menu

Catat! Ini Kriteria Masker SNI yang Efektif Cegah Virus Corona

29 September 2020 13:30 WIB
Catat! Ini Kriteria Masker SNI yang Efektif Cegah Virus Corona

Perajin menyelesaikan pembuatan masker lukis di Anacaraka Art, Desa Singapadu Tengah, Gianyar, Bali, Jumat (7/8/2020). (ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/nym/wsj)

HerStory, Jakarta —

Penggunaan masker merupakan salah satu protokol kesehatan yang wajib dipatuhi selama masa pandemi. Jadi salah satu barang wajib, banyak jenis masker yang beredar di pasaran. Padahal jenis masker tersebut belum tentu efektif untuk memfiltrasi virus yang mungkin memapari tubuh.

Oleh sebab itu, kini pemerintah Indonesia mulai merumuskan Rancangan Standar Nasional Indonesia (RSNI). Melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RSNI ini diharapkan bisa menekan angka kasus infeksi virus corona karena telah menggunakan masker yang sesuai.

Pada 16 September 2020, Kemenperin menyusun ketetapan ini dengan nomor 8914:2020 Tekstil - Masker dari kain melalui Keputusan Kepala BSN Nomor No.408/KEP/BSN/9/2020.

"Penetapan SNI ini sejak diusulkan dalam Program Nasional Perumusan Standar (PNPS) sampai ditetapkan memakan waktu tidak sampai 5 bulan, mengingat SNI ini merupakan kepentingan nasional dan kebutuhan yang mendesak," imbuh Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, dalam keterangan resminya, Minggu (27/9/2020)

"SNI masker kain ini dirumuskan untuk menjaga kualitas dan melindungi masyarakat secara optimal dari penularan wabah COVID-19, mengingat masker kain kini menjadi alternatif di tengah keterbatasan masker medis," lanjutnya.

Tak hanya itu, SNI 8914:2020 juga mengatur parameter krusial sebagai proteksi masker, seperti daya tembus udara bagi Tipe A di ambang 15-65 cm3/cm2/detik, daya serap sebesar ? 60 detik untuk semua tipe, dan kadar formaldehida bebas hingga 75 mg/kg untuk semua tipe. Masker kain SNI diklasifikasikan dalam tiga tipe, yaitu:

1. Tipe A untuk penggunaan umum

2. Tipe B untuk penggunaan filtrasi bakteri

3. Tipe C untuk penggunaan filtrasi partikel

Warna pada masker SNI juga harus tahan luncur meski telah dicucui, terpapar keringat asam dan basa, serta air liur. Bahan yang paling efektif untuk masker SNI adalah kain dari serat alam seperti katun, ditambah dua lapisan kain sifon mengandung polyester-spandex yang mampu menyaring 80-99 persen partikel, tergantung pada ukuran partikelnya

"Cara pemakaian, perawatan pencucian, melepaskan masker kain dan hal-hal lain yang diperlukan dalam penggunaan masker kain juga diinformasikan dalam SNI ini," papar Khayam dalam keterangan resminya, Minggu (27/9/2020).

Dengan begitu, masker kain dengan SNI 8914:2020 dapat digunakan diberbagai akvitias, seperti bekerja di kantor, pabrik, tempat perbelanjaan, maupun transportasi umum.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.