Menu

Waspada, Gejala Tumor Otak Bisa Salah didiagnosis Selama Covid-19 dan Kasusnya Nyata! Kenali Lebih Jauh Ciri-cirinya Ya Beauty...

07 Agustus 2022 16:00 WIB
Waspada, Gejala Tumor Otak Bisa Salah didiagnosis Selama Covid-19 dan Kasusnya Nyata! Kenali Lebih Jauh Ciri-cirinya Ya Beauty...

Seorang wanita sedang sakit kepala. (pinterest/freepik)

HerStory, Bogor —

Beauty, pandemi Covid-19 membawa banyak korban tak hanya pada kehidupan manusia, tetapi juga pada sistem medis di seluruh dunia. Bahkan hari ini, ketika orang sudah terbiasa dengan virus dan telah belajar untuk hidup berdampingan dengannya, ada rasa keraguan dan ketidakpastian tentang penyakit ini.

Apakah kamu mengalami sakit tenggorokan, sakit tubuh atau merasa tidak sehat secara umum, pikiran pertama yang muncul di benak seseorang adalah Covid-19. Oleh karena itu, Covid-19  telah membayangi penyakit lain yang dapat menyebabkan gejala serupa, tetapi dapat memiliki konsekuensi yang lebih serius.

Dan terbaru, cobaan berat ini pun dihadapi oleh seorang remaja laki-laki di Inggris, Beauty. Seorang calon pesepakbola remaja bernama Kane Allcock, 15 tahun, mulai mengalami sakit kepala terus-menerus, setelah ia dinyatakan positif Covid-19 sekitar tahun baru tahun lalu.

Menurut diagnosis awal, dokter mengatakan bahwa sakit kepala itu adalah efek samping dari virus SARs-CoV-2 dan memberinya beberapa obat pereda nyeri. Namun, rasa sakitnya semakin parah, membuatnya sakit dan pusing sepanjang waktu.

Ibunya, Nicki, berkata, dirinya tahu ada yang tidak beres. Kane memegangi kepalanya dan bergoyang kesakitan. Dia tidak bisa berjalan dengan benar. Dokter pun melakukan beberapa tes darah dan memberinya oksigen dan pereda nyeri IV.

“Pesan yang saya terima adalah bahwa dia masih menderita migrain. Tetapi ketika kami sedang dipesan ke bangsal penilaian, saya berbicara dengan seorang perawat yang tampaknya menganggap kami lebih serius dan saya mengatakan kepadanya bahwa saya melihat penyok di bagian belakang kepala Kane. Hanya dua hari kemudian, pada 19 April, dia pergi ke teater lagi, kali ini untuk operasi 7,5 jam untuk mengangkat tumor,” terang Nicki.

"Syukurlah, ahli bedah Kane yang luar biasa, dokter Mallucci, berhasil mengangkat semuanya," tambahnya.

Baca Juga: Gawat Sudah Masuk Indonesia! Kenali Gejala-gejala COVID-19 Varian 'Eris' yang Perlu Kamu Tahu, Tolong Jangan Diabaikan

Baca Juga: Brain Panel Immunohistochemistry Jadi Solusi Pengobatan Bagi Pasien Tumor Otak

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman: