Ilustrasi pasangan suami istri sedang bermesraan. (Freepik/Edited by HerStory)
Cacar monyet kini kembali ramai menjadi perbincangan karena tingkat penularannya yang mulai tinggi. Cacar monyet memang bisa menular kepada siapapun.
Namun, cacar monyet sebenarnya bukan penyakit menular sesksual. Tapi, kamu harus waspada karena diketahui cacar monyet dapat menular saat berhubungan seksual. Ini pun dikarenakan kamu memiliki kontak erat dengan pasangan ketika sedang berhubungan. Lalu, bagaimana cara mencegahnya? Yuk, simak penjelasan berikut!
Untuk mencegah penularan cacar monyet, kamu harus memahami gejala yang mungkin ditimbulkan. Ini bisa menjadi alat deteksi awal yang bisa kamu gunakan untuk mencegah tertular cacar monyet melalui kontak erat dengan pasangan.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC mengumumkan gejala yang umum pada penderita cacar monyet, yakni:
- Demam
- Sakit kepala
- Sakit otot dan sakit punggung
- Pembengkakan kelenjar getah bening
- Panas dingin
- Kelelahan
- Gejala pernapasan, seperti sakit tenggorokan, hidung tersumbat, atau batuk
Kebanyakan orang juga akan mengalami ruam yang bisa muncul sebelum, selama, atau setelah gejala mirip flu terjadi.
Dilansir Insider, ruam bisa berada di dekat alat kelamin, anus, tangan, kaki, dada, wajah, atau mulut. Ruam dapat terlihat seperti jerawat atau luka lecet, dan terasa sakit maupun gatal. Setelahnya, akan muncul bisul yang berisi nanah.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.