Melakukan operasi tentunya memiliki sejumlah risiko baik ringan hingga berat seperti kematian. Baru-baru ini ada kasus di masa seorang pasien bernama Mary Jane Thomas dinyatakan meninggal dunia akibat komplikasi saat melakukan sedot lemak. 

Dalam laporan otopsi ditunjukkan bahwa ia meninggal dunia setelah dokter tak sengaja menusuk paru-paru dan organ lain sebab gagal fokus selama melakukan operasi.

Hal tersebut disampaikan oleh seorang dokter ahli bedah plastik Beverly Hills Michael K. Obeng. Ia menyebutkan bahwa paru-paru istri penyanyi country Hank Williams Jr. itu collapse setelah tertusuk selama operasi.  

"Jadi orang mengira sedot lemak adalah operasi yang sangat mudah, tapi itu salah satu operasi yang setiap kali saya melakukannya, saya harus tahu persis di mana ujung kanula (tabung hisap). Itu bisa berbahaya," kata Obeng, dikutip dari Insider.

Sedot lemak sendiri merupakan prosedur untuk menghilangkan sel-sel lemak dalam tubuh dengan cara menyedotnya menggunakan alat logam besar. Meski tergolong adam ada beberapa risiko komplikasi khususnya jika dilakukan oleh orang berusia 45 tahun ke atas, perokok kronis, dan orang dengan berat badan berlebih.

Untuk mengurangi risiko tersebut, kini kebanyakan orang menghindari melakukan sedot lemak dalam volume tinggi atau lebih dari enam liter lemak. Tak hanya itu, lakukan prosedur ini sesuai dengan ketentuan medis dan oleh pihak yang memang ahlinya.

Kamu harus waspada sebab banyak laporan kematian akibat sedot lemak yang ditangani oleh praktisi tak bertanggung jawab atau di negara dengan aturan medis yang kurang ketat. American Society of Plastic Surgeons menganjurkan agar sedot lemak dilakukan oleh dokter bersertifikat paling tidak memiliki enam tahun pelatihan bedah setelah sekolah kedokteran.

Baca Juga: Pangkas Lemak dalam Waktu Satu Jam, Kepoin Yuk Beauty Caranya!

Baca Juga: Atasi Obesitas dengan Sedot Lemak, Emang Biasa Beauty? Cusss Simak Faktanya Berikut Ini, Ternyata....