Ilustrasi tidur dekat ponsel. (Freepik/drobotdean)
Sleep call belakangan ini menjadi tren di antara generasi milenial yang menjalin hubungan, terutama para pejuang LDR atau hubungan jarak jauh. Sleep call sendiri artinya kebiasaan melakukan panggilan telepon di malam hari sepanjang malam hingga bangun keesokan paginya.
Banyak pasangan yang melakukan sleep call karena membuat seseorang merasa tenang dan merasa ditemani. Namun, di balik itu semua, ada berbagai bahaya atau dampak negatif tidur dekat ponsel yang perlu diwaspadai. Apa saja? Dilansir dari berbagai sumber, berikut bahaya melakukan sleep call.
Mengutip dari laman WHO, menurut International Agency for Research on Cancer (IARC), Medan elektromagnetik yang dihasilkan ponsel berpotensi menjadi karsinogen (zat pemicu kanker) bagi tubuh manusia.
Menurut beberapa pakar, sifat karsinogenik ini dapat meningkatkan risiko tumor dan kanker pada kepala. Meski beglum ada studi yang benar-benar meneliti dampaknya, menghindari tidur dekat ponsel dapat membantu mengurangi risiko penyakit ini.
Tujuannya mungkin ingin membantu kamu untuk cepat tidur dan tertidur dengan lelap. Namun terkadang pembicaraan dengan pasangan bisa membuat kamu terhanyut dalam obrolan dan berujung pada jam tidur yang kian larut.
Pancaran radiasi ponsel karena sinyal transmisi sekitar 900Hz. Meletakkan ponsel di dekat kepala dalam waktu lama bisa menyebabkan sakit kepala, nyeri otot, dan masakalah kesehatan lain.
Itu dia bahaya melakukan sleep call yang perlu diketahui.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.