Menu

Keren! Perusahaan Kecantikan Garnier Manfaatkan Teknologi untuk Kelola Limbah Konsumen!

30 September 2020 15:16 WIB
Keren! Perusahaan Kecantikan Garnier Manfaatkan Teknologi untuk Kelola Limbah Konsumen!

Konferensi Pers #GarnierBeautyGreen. (Garnier/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Beauty, masalah lingkungan di bumi kita ini saat ini sedang membutuhkan perhatian dari kita, karena jika semakin lama kita biarkan sampah limbah menumpuk maka bumi lama kelamaan akan semakin rusak. Hal ini yang membuat salah satu perusahaan kecantikan Garnier membuka sebuah program L’Oreal for The Future. 

Kemudian, Garnier merasa bahwa alam adalah bagian dari perushaan kecantikan pertama di Indonesia merasa bertanggung jawab terhadap terciptanya kecantikan yang lebih hijau dan berkelanjutan di Indonesi.

General Manager Consumer Products Division L’Oreal Indonesia, Manashi Guha mengatakan bahwa Garnier Green Beauty menjadi bentuk komitmen dan tanggungjawab untuk mempercepat transformasi di setiap aspek. 

Seperti menghadirkan green science untuk formula dan kemasan yang ramah lingkungan, memastikan sumber dan produksi yang berkelanjutan serta memungkinkan konsumen untuk berkontribusi secara postif untuk menghijaukan bumi. 

“Sebagai pemimpin industri, merupakan tanggung jawab kami untuk memimpin revolusi berkelanjutan di  Indonesia bersama dengan mitra kami, eRecycle dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan  Republik Indonesia,” ujar Manashi dalam acara Konferensi Pers #GarnierBeautyGreen, Rabu (30/09).

“Upaya offline dan online ini akan menjadi pedoman untuk mengedukasi dan membantu  konsumen memiliki pilihan yang berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari, sekaligus memberikan  dampak positif bagi masa depan Indonesia,” tambah Manashi.

Untuk mewujudkan hal ini, Garnier Indonesia mencoba bekerja sama dengan eRecycle untuk membantuk menyadarkan masyarakat mengenai solusi dan pengelolaan sampah secara offline dan juga online yang tetap sesuai dengan kebutuhan remaja di kehidupan sehari-hari namun dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.

Dicky Wiratama, Co-Founder dan Head of eRecycle mengatakan bahwa gerakkan eRecycle ini merupakan sebuah aplikasi  seluler yang memungkinkan konsumen Garnier Indonesia untuk menyerahkan sampah plastik yang telah  mereka pilah di rumah untuk ditimbang secara digital, akurat dan real-time agar nantinya dapat didaur  ulang.

“Kami memiliki semangat yang sama dengan Garnier untuk meningkatkan kesadaran masyarakat  tentang pentignya daur ulang serta mendorong ekonomi sirkular dengan menyediakan pengelolaan plastik kemasan bekas pakai konsumen berbasis digital,” ujar Dicky.

Salah satu Brand Ambassador Garnier, Chelsea Islan mengatakan bahwa dirinya cukup berbahagia dan bangga bisa bergabung di dalam gerakkan ini dan dirinya berharap bahwa dengan adanya pemanfaat teknologi yang ada bisa tetap menjaga bumi sambil mengikuti protokol kesehatan yang ada.

“Saya percaya akan pentingnya kontribusi individu serta kolaborasi dalam upaya  keberlanjutan. Saya dapat mengandalkan sistem pengelolaan sampah digital dari Garnier Green Beauty  dan eRecycle yang dapat menyederhanakan upaya saya dalam pengelolaan sampah di rumah. Berkat  Garnier, sekarang saya bisa mulai recycling sambil social distancing. "

Baca Juga: Diklaim Bisa Bikin Bare Lips Sensation, Ini Review Apple Makes Adorable Mousse Tint dari BNB, Benarkah Teksturnya Ringan dan Gak Lengket?

Baca Juga: Bukan Sembarang Berlian! Chelsea Islan Luncurkan Sol et Terre, Terobosan Baru Dunia Perhiasan! Penasaran Gak Beauty?

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.