Ilustration of Helicopter Parenting (FOX23/Edited by HerStory)
Anak yang sering dimarahi juga berakibat pada kualitas percaya diri yang menjadi lebih rendah. Kualitas dominasi dan kepercayaan diri itu sangat penting untuk menunjang kehidupannya. Ketidakhadirannya dapat menyebabkan frustasi dan juga depresi.
Dengan kepercayaan diri yang lebih rendah, kemungkinan anak juga akan menunjukkan kinerja mental dan fisik yang buruk. Misal, saat anak ingin mengikuti lomba dan kamu mengatakan hal ini, "Mama tahu akan menang dalam lomba ini", anak secara otomatis akan berasumsi kalau dia telah memenangkan perlombaan dan enggak memiliki keraguan dalam pikirannya, terlepas dari apa pun hasilnya.
Di sisi lain, kalau kamu mengatakan pada anak seperti, "Kamu cuma enggak memiliki stamina," anak cenderung merasa gugup karena hasil buruk yang diprediksi untuknya. Saat itu pula, anak akan memutuskan kalah untuk membuktikan kalau apa yang dikatakan orang tuanya itu benar.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.