Gendongan bayi. (Unsplash/Kyle Nieber)
Moms, bepergian sambil membawa bayi pasti membutuhkan kesabaran dan tenaga ekstra. Selain itu, Moms juga harus ekstra hati-hati karena kondisi bayi masih rentan terserang penyakit.
Nah, Dokter Spesialis Anak Loysa Ladydi SpA,M.Ked. yang bertugas di Rumah Sakit Bakti Timah, Belitung, memberikan beberapa tips supaya perjalanan Moms dan si kecil tetap aman dan nyaman.
Apa saja tipsnya? Yuk, simak dan catat baik-baik ya, Moms!
Imunisasi dasar merupakan imunisasi awal yang diberikan kepada bayi sebelum berusia satu tahun. Pada kondisi ini, diharapkan sistem kekebalan tubuh dapat bekerja secara optimal.
“Jadi, saya memang enggak merekomendasikan bagi ibu yang anaknya baru usia satu hari, lima hari, atau masih hitungan hari untuk melakukan perjalanan jauh karena belum mendapatkan imunisasi dasar,” kata dr. Loysa kepada HerStory pada Kamis (12/8/2022).
Lingkungan sehat adalah kawasan bersih yang terhindar dari berbagai pencemaran. Pasalnya, lingkungan yang enggak sehat bisa berdampak buruk pada kesehatan bayi.
“Anak-anak itu butuh lingkungan yang baik, lingkungan udara, lingkungan cuaca, lingkungan suhu, lingkungan cahaya, itu sangat memengaruhi mereka. Anak yang dibawa bepergian dengan lingkungan yang baik, mereka akan nyaman,” jelasnya.
Saat bepergian jarak jauh, Moms juga harus menyediakan obat-obatan untuk di perjalanan. Jangan sampai kamu kebingungan saat si kecil tiba-tiba demam atau diare di perjalanan.
“Sediakan obat-obatan, seperti obat panas, obat diare, obat muntah. Itu sangat penting saat membawa anak-anak perjalanan panjang,” tambahnya.
Moms juga perlu memerhatikan asupan cairan pada anak. Jangan sampai anak kelelahan dan akhirnya kekurangan cairan alias dehidrasi.
“Perjalanan panjang itu melelahkan. Kalau asupan cairannya kurang, maka bisa berisiko dehidrasi. Jadi, penuhi asupan cairan supaya anak enggak dehidrasi,” katanya.
Selain kesehatan anak, kondisi orang tua juga harus diperhatikan. Pastikan kondisi orang tua juga sehat supaya enggak menularkan penyakit kepada anak.
“Pastikan orang tua harus sehat dan bersih. Jangan sampai saat bepergian jauh malah sakit karena anak bisa berisiko terpapar penyakit yang sama,” jelas dr. Loysa.
“Sebelum melakukan perjalanan panjang, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter. Tanyakan pada dokter bagaimana kondisi abak dan apa aja yang perlu disiapkan untuk bepergian jauh. Sebab, anak-anak berbeda dengan orang dewasa, daya tahan tubuh, sensitivitas terhadap lingkungan baru tentu berbeda dengan orang dewasa,” tutup dr. Loysa.
Moms, itulah beberapa tips yang bisa kamu terapkan sebelum melakukan perjalanan jauh dengan anak. Semoga bermanfaat, ya!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.