Menu

Menstruasi Gak Teratur Bisa Sebabkan Risiko Kematian Dini, Bener Gak Sih?

02 Oktober 2020 14:00 WIB
Menstruasi Gak Teratur Bisa Sebabkan Risiko Kematian Dini, Bener Gak Sih?

Ilustrasi gangguan menstruasi (Manchaster Evening News/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Beauty, kamu tahu enggak, sih, kalau menstruasi yang enggak teratur sering dialami sejumlah wanita. Tapi, sebuah studi di British Medical Journal (BMJ) menunjukkan bahwa menstruasi dapat menjadi penanda kesehatan secara umum. 

Mereka yang mengalami menstruasi enggak teratur berisiko lebih besar meninggal sebelum usia 70. Seorang peneliti bersama dengan rekannya, Profesor Jorge E Chavarro di Harvard TH Chan School of Public Health di Boston menemukan sebuah data mengenai 79.505 wanita pra-menopause yang sehat dari proyek penelitian jangka panjang yang disebut Nurses 'Health Study II’.

Dilansir dari Metro UK, penelitian ini meneliti sejumlah wanita dalam kelompok usia, berat badan, gaya hidup dan riwayat medis keluarga diperhitungkan, dan panjang siklus yang dilaporkan. Panjang siklus standar adalah 28 hari, meskipun antara 26 hari dan 31 hari juga dianggap normal.

Mereka yang melaporkan siklus enggak teratur atau yang berlangsung lebih dari 40 hari ternyata berisiko lebih besar kematian dini. Sementara untuk wanita berusia antara 2 hingga 46 tahun, mereka dengan menstruasi enggak teratur 39 persen lebih mungkin meninggal secara lebih dahulu daripada wanita yang melaporkan siklus sangat teratur.

Diperkirakan bahwa penyebab pendarahan yang enggak teratur sebagian dapat disalahkan karena mereka yang memiliki ovarium polikistik (PCOS) sebelumnya memiliki risiko lebih besar terkena diabetes, tekanan darah tinggi, dan kanker rahim.

"Saya akan mengatakan bahwa sementara PCOS adalah bagian dari mengapa kita melihat hubungan ini, itu hanya ekstrim dari kontinum bagaimana produksi hormon ovarium dikendalikan," kata Profesor Chavarro.

Profesor Adam Balen, dari Royal College of Ahli Obstetri dan Ginekologi menambahkan, bahwa poin penting yang diilustrasikan oleh penelitian ini adalah bahwa keteraturan menstruasi dan kesehatan reproduksi memberikan jendela ke dalam kesehatan jangka panjang secara keseluruhan.

Lalu, langkah-langkah untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan wanita muda dengan siklus menstruasi yang enggak teratur juga dapat meningkatkan kesehatan seumur hidup.

"Oleh karena itu, wanita muda dengan menstruasi enggak teratur membutuhkan penilaian menyeluruh tidak hanya dari hormon dan metabolisme mereka tetapi juga gaya hidup mereka sehingga mereka dapat diberi tahu tentang langkah-langkah yang dapat mereka ambil yang dapat meningkatkan kesehatan mereka secara keseluruhan.”

Baca Juga: Kurangnya Hormon Estrogen Saat Menstruasi Picu Sakit Kepala Tak Tertahankan

Baca Juga: Gak Melulu Hamil, Kamu Juga Bisa Telat Haid karena 5 Hal Ini, Hati-hati Akibat Stres Berkepanjangan!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Artikel Pilihan