Usai resmi dikeluarkan grup vokal LE SSERAFIM dan kontrak dengan HYBE juga sudah berakhir, kini Kim Garam buka suara untuk pertama kalinya.

Melansir dari Allkpop, Kim Garam kembali muncul sekaligus membagikan berupa bukti terkait kasus bullying yang menimpanya.

Bukti yang dibagikannya pun dari sudut pandangnya, bukti tersebut merupakan dokumen komite penanggulangan kekerasan dari sekolahnya,

Berdasarkan dokumen tersebut dijelaskan bahwa tindakan "mengumpat dan mengancam" telah terjadi sebanyak dua kali, yakni saat sekolah dasar dan melalui sosial media.

Dokumen tersebut juga mengonfirmasi bahwa ada 8 anak termasuk Kim Garam mendatangi Yoo Eun Seo saat sekolah dasar, setelah Yoo Eun Seo mengunggah foto salah satu temannya "3" yang hanya mengenakan pakaian dalam di Facebook. 

Keempat anak hanya berdiri di kejauhan, sedangkan 4 lainnya termasuk Kim Garam menuntut Yoo Eun Seo untuk mengaku dan mengunggah permintaan maaf di Facebook. 

Perdebatan antara mereka itu pun terjadi kurang lebih selama 3 jam.

Menanggapi soal pernyataan yang dibagikam Kim Garam, warganet Korea Selatan pun sontak ramai membicarakan hal tersebut, hingga terjadi dua kubu, ada yang membela Kim Garam dan ada juga yang tetap menyalahkannya.

"Wow, ini membuktikan adanya pertarungan kucing besar antara gadis-gadis 'iljin'," tulis salah satu komentar K-netz.

"Kamu menuai apa yang kamu tanam. Baik Kim Garam, Yoo Eun Seo dan semua temannya telah merundung satu sama lain," timpal komentar K-Netz lagi.

"Pernyataan ini jelas dibuat untuk membuktikan Yoo Eun Seo bersalah, tapi itu terpisah dengan fakta bahwa Kim Garam juga seorang 'iljin' dan dia jelas bukan seorang siswa biasa," ujar beberapa K-Netz.

Tak hanya itu, netizen Korea Selatan juga mengharapkan agar Kim Garam menjalani kehidupan yang normal dan tak mencoba menjadi idol K-pop lagi.

"Selama dia tidak mencoba menjadi idol lagi. Jalani saja kehidupan yang normal, kehidupan K-Pop bukan untukmu," tulis komentar K-Netz.